BAB 6

986 53 0
                                    


Yedam dan junghwan sedang berjalan di lorong sekolah mereka membicarakan Travis yang baru masuk sekolah kembali.

"Apa dia itu emang haruto yang sengaja mengubah penampilannya" junghwan masih yakin kalau Travis itu adalah haruto orang yang sering ia bully dulu.

"Kalau mungkin dia itu haruto kok bisa dia jadi ketua geng saat pertama kali masuk kesini" yedam masih bingung apa benar Travis itu haruto.

"Keknya saudara kembar deh?" tebak junghwan.

"Kalau mungkin saudara kembar nya keknya nggak deh haruto dia itu anak tunggal,tapi bisa jadi "

Brak

Yedam menabrak seseorang didepannya
"Maaf gue nggak sengaja "

Orang yang dia tabrak adalah jaehyuk dan juga Asahi di sampingnya.

"Kalau jalan tuh pake mata" Asahi dengan wajah datarnya

"Nggak papa sa,gue nggak papa,gue juga nggak lihat tadi karena baca buku" jaehyuk tidak ingin asahi salah paham karena dia juga yang salah karena jalan sambil baca buku.

"Yaudah masuk kelas aja gue udah bosan diluar " jaehyuk menarik tangan Asahi untuk pergi dari sana.

Ini adalah pertama kalinya yedam dan junghwan mendengar Asahi berbicara didepannya.

Selama pindah ke sini mereka berdua bahkan tidak pernah mendengar asahi berbicara,asahi begitu tertutup dan sepertinya asahi jarang bergaul dengan yang lain,pikir mereka berdua.

Bisa dibilang asahi akan berbicara saat bersama dengan temannya itu jaehyuk.

*****

Hyunsuk yang sedang berjalan untuk mencari junghwan tidak sengaja berpapasan dengan Travis di depannya dan juga Yoshi, jihoon dan jeongwo yang sedang berjalan menuju ke tempat hyunsuk sekarang.

Hyunsuk sengaja berjalan sambil melihat handphone miliknya tujuannya adalah ingin menabrak Travis dan menumpahkan minuman nya secara tidak sengaja untuk mengetes bagaimana reaksinya.

Brak

"Maaf gue nggak sengaja gue nggak lihat tadi" hyunsuk langsung membersihkan baju Travis yang basah.

"Lo kalo jalan tuh jangan sambil main hp jadinya kan Lo lihat kan sekarang " yang terpancing malah jihoon yang mengomeli hyunsuk.

"Maaf,gue nggak bakal ngulangin lagi" ucap hyunsuk masih membersihkan baju Travis.

"Maaf Lo sekarang udah nggak dibutuhin lagi " jihoon menarik kerah baju hyunsuk dan akan melayangkan pukulannya,
Travis menahan tangan jihoon yang ingin memukul hyunsuk.

"Dia udah minta maaf nggak perlu di perpanjang " ujar Travis datar.

Travis menyuruh hyunsuk pergi dari sana.

"Lo kenapa sih biasanya langsung marah kalo ada orang yang kek gitu"

"Jihoon jaga amarah Lo" lerai Yoshi.

Yoshi menjelaskannya ke jihoon, Travis tidak marah tadi karena aturan sekolah yang harus dia patuhi selama 1 Minggu Travis tidak boleh membuat Masalah sementara kalau tidak Travis akan mendapatkan hukuman untuk itu dia tidak memarahi hyunsuk tadi.

"Yaudah masuk kelas aja" ajak jihoon masih sedikit kesal.

Hyunsuk yang sedang berjalan menuju kelasnya merasa ada yang janggal saat membersihkan baju Travis,ia melihat sebuah kalung kupu-kupu yang dipakai oleh Travis tadi, kalung yang dipakai Travis sangat mirip dengan kalung milik haruto.

"Apa mereka orang yang sama ya?" Pikirnya.

*****

"Woo gue boleh bicara sama Lo nggak"
Junghwan mengajaknya jeongwo untuk menanyakan tentang biodata Travis, karena menurutnya cuma jeongwo yang bisa dia ajak bicara dari pada temannya yang lain.

"Berdua doang?" Tanya jeongwoo.

"Iya berdua doang, tapi jangan disini" kata Junghwan.

"Tapi sekarang gue ada janji sama jaehyuk buat temenin dia"

"Nanti aja ya pas gue sempet" tolak jeongwoo secara baik-baik, karena memang ia ada janji dengan jaehyuk.

"Nggak papa,gue juga nggak maksa" balas Junghwan tersenyum simpul.

Jeongwoo juga membalasnya dengan senyuman tipis.

"Gimana pas jam istirahat terkahir aja "

"Oke,kita ketemu di taman sekolah " jawab Junghwan.

"Yaudah gue pergi dulu" jeongwoo menepuk pundak Junghwan dua kali sebelum ia berlari pergi.

*****


Ponsel Yoshi berdering menandakan pesan masuk.

Unknown
"Lo bisa Dateng ke tempat
Biasa"

"Siapa?"tanya jihoon saat Yoshi melihat ponselnya sambi tersenyum.

"Biasa, taruhan"

"Lawannya siapa?" Tanya Travis dengan wajah datarnya.

"Anak sekolah lain keknya " jawab Yoshi lalu memasukkan ponselnya dan bergegas pergi ke tempat biasa mereka taruhan.

"Bentar jeongwoo kemana?" Tanya jihoon saat menyadari kalau jeongwoo tidak ada di kelas.

"Bukannya tadi dia ada janji sama jaehyuk " jawab Yoshi.

"Tinggalin aja,nanti juga nyari sendiri pas tau kita nggak ada di kelas " sahut Travis.

Mereka bertiga langsung membolos dan pergi ke tempat orang itu berada.

Sebelum Travis pindah ke sekolah mereka
Yoshi,Asahi , jihoon dan jeongwoo selalu mengajak siswa dari sekolah lain taruhan,
Taruhan siapa yang menang dari pertarungan satu lawan satu seperti yang dilakukan Yoshi dan jeno tempo hari.

Geng mereka bahkan sudah banyak dikenal oleh murid sekolah lain kalau mereka berempat selalu
Melakukan taruhan dengan berkelahi siapa yang menang sehingga banyak dari sekolah lain yang menghubungi mereka untuk melakukan taruhan, seperti tadi sudah ada yang mengajak mereka taruhan.

******


Maaf kalau ceritanya susah di pahami alurnya soalnya baru belajar buat cerita.

Bully [Twins Haruto] Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang