BAB 13

600 44 0
                                    

Keesokan harinya di sekolah Travis masuk sekolah setelah keluar dari rumah sakit.
Travis, jihoon dan jeongwoo sedang menunggu Yoshi datang tapi sudah 20 menit mereka menunggu namun Yoshi tak kunjung datang.

"Jarang deh dia telat kek gini" ucap jihoon sambil melihat jamnya.

"Mancet mungkin" balas jeongwoo.

"Kita tunggu 10 menit lagi,kalo dia memang nggak datang juga kita tinggalin" kata Travis sambil masih mencoba menelpon Yoshi yang belum juga mengangkat telponnya.

Di tempat yang sama hyunsuk baru saja datang bersama yedam dan junghwan.mereka  melihat Travis dan temannya sedang berdiri seperti menunggu seseorang.

Mereka bertiga jalan melewati Travis dan lainnya.

"Tegak amat jalannya kek mau paskib aja, sampe tu mata natap ke depan terus, awas ada batu di bawah" ledek jihoon saat melihat hyunsuk lewat dengan tatapan lurus ke depan.

Hyunsuk langsung menoleh ke arah jihoon yang tadi terdengar meledeknya.

"Terserah gue mau jalan kek gimana" balas hyunsuk ke jihoon lalu menatap tajam ke arah mereka semua.

"Lo berani sama gue" emosi jihoon terpancing karena hyunsuk menatapnya seperti itu.

"Gue nggak takut" jawab hyunsuk.

"Berani beraninya lo ya" jihoon berjalan ke arah hyunsuk dengan tangan terkepal.

Tapi Travis lebih dulu menarik tangan jihoon "Lo diem disini"

Jihoon seketika diam mendengar ucapan Travis tadi.

"Lo kalo mau cari masalah sama gue dan yang lain keknya Lo salah target" ucap Travis sambil menatap hyunsuk dan kedua temannya.

Hyunsuk membalas menatap Travis dan setelah itu pergi dari hadapannya.

Travis yang melihatnya hanya terkekeh pelan.

"Gue suka kalo sikap Lo kek gitu"ucap jihoon menepuk bahu Travis.

"Kita masuk aja mungkin Yoshi nggak masuk sekolah hari ini " celetuk jeongwoo.

"Yaudah masuk aja "

Mereka bertiga langsung masuk ke kelas.

  ******


Di dalam kelas mereka semua diam saat guru mengabsen mereka satu satu.

"Kanemoto Yoshinori" panggil guru itu.

"Hari ini nggak masuk pak" jawab jeongwoo.

Setelah selesai mengabsen semua siswa mulai belajar sampai jam istirahat berbunyi.

"Asahi Lo tau kenapa Yoshi nggak masuk?" tanya jihoon.

"Nggak" jawab Asahi singkat.

"Pulang sekolah kita kerumahnya aja ya" tawar jeongwoo ke kedua temannya.

"Oke pulang sekolah kita ke sana" jawab Travis.









Bel pulang sekolah berbunyi semua siswa langsung berhamburan keluar kelas untuk pulang.

Hyunsuk dan kedua temannya dan juga yoonbin sedang menunggu Asahi untuk keluar mereka menunggu Asahi di parkiran untuk melihat apa rencana mereka berhasil atau tidak.

Mereka memotong rem motor Asahi agar terjadi kecelakaan.

"Rencana kita pasti berhasil" ucap yoonbin sambil tersenyum miring karena dia juga membenci Asahi.

Asahi dan jaehyuk keluar dan segera menuju parkiran,Asahi sudah menaiki motornya itu dan sudah menyalakannya.

"Bagus " kata hyunsuk melihat Asahi sudah menaiki motornya.

"Dia udah mau jalan kita cabut sekarang"
Ucap yoonbin tersenyum licik.

Dan mereka semua pergi dari sana.

Namun Asahi kembali mematikan motornya.

"Kenapa sa?" tanya jaehyuk.

"Gue ngerasa nggak enak" jawab Asahi.

"Nggak enak kenapa"

"Perasaan gue nggak enak" Asahi lalu turun dari motornya dan mengecek motornya itu dari belakang sampai depan, sehingga dia menemukan keganjalan yang ada di motornya.

"Ada apa sa " jaehyuk langsung turun karena melihat raut wajah Asahi yang berubah.

Asahi langsung memperlihatkan remnya yang sudah putus.

"Kok bisa itu kapan remnya kek gitu" heran jaehyuk.

"Keknya baru baru ini karena pas berangkat sekolah gue udah cek dan baik baik aja" Asahi penasaran kenapa bisa seperti itu.

"Keknya ada orang yang mau nyelakain lo ,dan untungnya lo turun tadi dan ngeliat" ujar jaehyuk.

Asahi hanya diam dan sambil menelpon seseorang.

"Sa lo pulang sama gue aja" tawar jaehyuk.

"Nggak papa,gue naik bis aja " jawab Asahi.

Jaehyuk hanya mengangguk saja dia tahu kalau Asahi sudah bilang tidak padanya maka itu tidak akan berubah.
"Yaudah gue duluan ya sa"

Asahi langsung menghampiri bis sekolah yang masih menunggu dan langsung naik sebelum bis itu meninggalkannya.


"Tumben lo naik bis, motor lo mana" celetuk seseorang saat Asahi naik ke dalam bis

Asahi langsung menoleh ke arah orang yang menanyai nya itu, ternyata dia doyoung , mashiho dan junkyu di belakang.

Asahi hanya diam dia tidak menjawab pertanyaan doyoung itu.

" Ck,Nyesel gue nanya" decak doyoung.

"Doy lo lupa ya kalo dia nggak mau bicara kalo lo bukan-- "

"Motor gue rusak " jawab Asahi cepat dan memotong perkataan junkyu.

"Lah nyaut dia " sahut mashiho.

Mereka bertiga hanya membelalakkan matanya kaget karena Asahi baru saja berbicara dengan mereka bertiga.

"Tutup mulut lo,ntar masuk lalat" ucap Asahi melihat doyoung menganga.

Doyoung langsung menutup mulutnya rapat rapat.

"Woi dia ngomong lagi! " seru junkyu kembali kaget.

Begitulah Asahi di perjalanan pulang melihat ketiga orang yang masih syok mendengarnya bicara.

Asahi memang jarang atau bisa dibilang tidak pernah berbicara dengan seseorang kecuali jaehyuk dan semua geng Travis. Meskipun teman sekelas Asahi begitu jarang berbicara dengan yang lain.

Jadi wajar kalau mereka bertiga kaget karena ini pertama kalinya Asahi berbicara dengan mereka.











****


Bully [Twins Haruto] Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang