Langit senja menyapa. Suasana di dalam cafe makin sepi, kawanan The Capturer sudah pergi setelah Zee berjanji akan mengusahakan datang ke pameran minggu depan.
Hanya 2 pasang pelanggan yang masih tinggal. 1 pasang sudah bersiap pergi, sementara yang lainnya baru akan menyantap eskrim spesial yang baru disajikan."Phi... Apa kau berniat berselingkuh dengan pria tampan itu dan meninggalkan tunanganmu?!!!"
Nunew memicingkan matanya, menunggu jawaban sang kakak
"Hmm.. someone seems interested."
Baifern menunjuk kearahnya dengan sendok setelah ia mencicipi eskrim spesial milik adiknya.
"Kau betul berselingkuh?!!"
Matanya terbelalak tak percaya"Hey.. makan eskrim mu cepat! Sebentar lagi cafe nya tutup."
Baifern tak menanggapi pertanyaan adiknya."Ayolah Phi, katakan dengan jujur! Kau tertarik dengan pria tampan itu? Oh! Eskrim ini enak!!"
Nunew mulai memakan eskrimnya masih penasaran dengan jawaban Baifern."Bukan aku. Tapi kau!!"
"Aku?? Apa maksud mu? Aku tidak mengerti ucapanmu, Phi."
"Namanya Zee. Dan kau jelas tertarik padanya!"
Dagunya ditopang dan senyum menggoda dilemparkan pada adiknya."Aku? Tapi aku tidak..."
"Nunew, kau hampir tidak pernah menilai wajah atau penampilan seseorang. Dan kau menyebutnya tampan sebanyak dua kali. Apa kau sadar?"
Baifern menunjuk Zee dengan matanya.
Dari kejauhan pria yang dibicarakan sedang membereskan meja bekas pelanggan lain yang baru saja pergi."Oh... Aku... Tidak tau."
Nunew terus memakan eskrim sambil melihat kearah mata sang kakak mendarat.
Ya, Nunew memang berpikir pria bernama Zee itu sangat tampan. Tubuhnya tinggi, senyumnya mempesona, dan dia sangat tertarik dengan matanya. Ada sesuatu dalam matanya yang ia sendiri tak tau apa tetapi ingin terus melihatnya, bagaikan magnet kuat yang terus memanggil.
Hanya saja dia tidak sadar akan ketertarikannya, justru kakak perempuannya lah yang menyadarinya."Ku pikir Phi berselingkuh."
"Apa kau gila?! Aku mencintai tunanganku, tidak mungkin aku berselingkuh darinya!"
Baifern hampir tak percaya adiknya sendiri mengiranya berselingkuh.
"Cepat habiskan! Aku akan ke kasir, tolong bantu bawakan semua ini ke mobilmu."
Ia menepuk box-box dan kantong-kantong besar di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Capture Your Wishes
Fanfiction"Tell me your wish!" "Segala harapan dan keinginanku ada dalam foto ini." Zee menyerahkan selembar foto yang selama ini ia simpan. "Aku berharap harapanku dapat terwujud." _____________ ❗ZeeNuNew AU ❗dalam Bahasa dan sedikit Inggris ______________ H...