Part 1
Jam di meja samping kasurnya menujukkan pukul 02.35. Ia berpikir dapat tidur nyenyak setelah percakapannya dengan pria yang beberapa hari ini menginap di benaknya. Tetapi Nunew salah, ia bahkan tidak bisa memejamkan dan menenangkan pikirannya sedikitpun. Pikirannya terlalu bersemangat untuk bisa tidur berbanding terbalik dengan tubuhnya yang lelah.
Ia mencoba memejamkan mata. Namun beberapa menit kemudian ia tersenyum dengan mata tertutup lalu memendam wajahnya dengan bantal agar senyumannya berhenti."Uuh... Aku tidak bisa tidur. Pikiranku masih berada di cafe."
Nunew menghela napas panjang. Untung saja besok hari Minggu jadi aku bisa tidur sepuasku. Pikirnya.
Ia mengambil sebuah buku, membacanya, dengan harapan pikirannya dapat teralihkan dan membuatnya mengantuk..
.
.Tok! Tok! Tok!
".....new!"
Tok! Tok! Tok!
"Nunew...!!"
Sayup terdengar suara dibalik pintu,
"Uuh... Yaa... Masuuuk..."
Nunew membalas dengan suara serak dan mengantuk. Tangannya masih memegang buku yang semalam dibacanya. Ia tidak sadar tertidur saat membaca."Hey! Kau masih tidur?? Ini sudah jam 10 siang!"
Baifern melipat tangannya di dada melihat adiknya yg masih berbaring di kasur."...aku tidak bisa tidur semalam.."
Nunew menjawab sambil tetap memejamkan matanya."Kau belum melaporkan padaku, apa kau sudah memberikan undangan yang ku titipkan?"
"........"
Tidak ada jawaban.
"Hey! Cepat bangun! Selain kau belum bercerita kepadaku, kau juga harus menemani Dami bermain hari ini!"
"Uuhh... Ya ya sudah ku berikan." Jawabnya malas
"Lalu.....???"
Baifern menunggu dengan antusias, ia berjongkok di samping tempat tidur adiknya, tangannya menopang dagu diatas kasur.
"Mereka akan usahakan datang."
"Kemudiaaan.....???"
Baifern mendekatkan wajahnya kearah adiknya yang masih memejamkan mata.Nunew mengintip dengan salah satu matanya,
"Sudah, selesai." Jawabnya dengan malas."Ah! Kau tidak seru!"
Baifern mendengus kesal atas jawaban adiknya."Padahal aku ingin mendengarkan ceritamu tentang Zee si pria tampan itu."
Ia menambahkan.Mendengar nama Zee disebut Nunew langsung bangun dari tidurnya ke posisi duduk
"Hiih!! Kau mengagetkanku!"
Baifern memegang dadanya yg berdetak kencang terkejut dengan gerakan adiknya yang tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Capture Your Wishes
Fanfiction"Tell me your wish!" "Segala harapan dan keinginanku ada dalam foto ini." Zee menyerahkan selembar foto yang selama ini ia simpan. "Aku berharap harapanku dapat terwujud." _____________ ❗ZeeNuNew AU ❗dalam Bahasa dan sedikit Inggris ______________ H...