Seorang wanita cantik berdiri diambang pintu cafe. Riasan wajahnya tegas dan ia terlihat sangat percaya diri."Aku kesini bukan untuk makan. Aku datang mencari Zee."
Jaechan tidak mengenal wanita cantik dihadapannya. Ia cukup terintimidasi dengan sikap dan cara bicara wanita tersebut.
"Boleh ku tau Nona siapa?"
Belum sempat sang wanita menjawab, Jaechan mendengar panggilan dari belakangnya,
"Aegy-ya... Apa ada masalah?"
Seoham berteriak dari tempat duduknya. Ia heran mengapa Jaechan cukup lama hanya untuk memberitau pelanggan bahwa cafe sudah tutup.
Zee dan Nunew masih mengunyah makan malam mereka sambil bercengkrama.
Sementara Hwasa yang yg sedang berdiri mengambil minuman ikut menoleh kearah pintu."Amanda?"
Zee seketika menghentikan aktifitasnya mendengar Hwasa menyebut nama tersebut.
"Hallo Hwasa, kita berjumpa lagi disini."
Wanita cantik dihadapan Jaechan sedikit memiringkan badannya untuk dapat melambai pada Hwasa dengan jelas.
Mereka semua terdiam. Hwasa dan Seoham menoleh kearah Zee yang mematung membelakangi pintu. Hanya Nunew yang masih asyik dengan hidangan di depannya tak sadar dengan yang terjadi.
"Boleh aku masuk?"
Wanita bernama Amanda itu tersenyum pada Jaechan."Ah.. y... ya, silakan."
Jaechan terpaku dengan aura wanita dihadapannya. Ia bergeser untuk mempersilakan Amanda masuk.Sepatu hak tingginya membuat suara tiap kali ia berjalan. Langkahnya anggun dan percaya diri. Mini dress hitam yang dikenakannya membalut tubuh semampainya. Rambut panjangnya ditata bergelombang mengayun seirama langkahnya.
Ia berhenti sekitar dua meter dibelakang kursi yang ditempati Zee.
"Hallo, Zee. Bisa kita bicara?"
Mendengar nama Zee dipanggil, Nunew menoleh ke asal suara dengan mulutnya yg penuh dengan makanan.
Semua menatapnya, kecuali Zee. Ia membelakangi Amanda tanpa menoleh.Melihat Zee tak bergeming, pemuda disampingnya menoleh kearahnya.
Sambil mengunyah makanannya dengan cepat Nunew memanggil pria yang dicari."Hia, ada seseorang mencari Hia."
Nunew menyentuh lengan Zee dengan lembut.Pria tersebut menoleh dan tersenyum, mengusap makanan yang tersisa di sudut mulut Nunew dengan ibu jarinya.
"Hia tinggal sebentar ya Nhu."Nunew mengangguk dan tersenyum.
Ia menoleh kearah wanita tersebut, dan ternyata wanita cantik tersebut sedang menatap kearahnya lalu tersenyum.
Nunew yang tidak mengenalnya hanya mengangguk dan memberikan salam di dadanya.Zee berjalan ke sebrang ujung ruang cafe yang diikuti oleh wanita cantik tersebut.
Dari tempat Nunew, Zee tak terlihat karena terhalang meja kasir yang panjang.Jaechan berlari kembali ke meja dan berbisik,
"Dia.... Amanda? Sepertinya dia memiliki karakter yang kuat. Kalian lihat bagaimana dia berjalan? Percaya dirinya sangat tinggi."
Wajahnya seperti tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Capture Your Wishes
Fanfiction"Tell me your wish!" "Segala harapan dan keinginanku ada dalam foto ini." Zee menyerahkan selembar foto yang selama ini ia simpan. "Aku berharap harapanku dapat terwujud." _____________ ❗ZeeNuNew AU ❗dalam Bahasa dan sedikit Inggris ______________ H...