"Mengapa harus di meja yang berbeda? Bukankah kita saling mengenal? Atau kau sengaja menghindariku?"Suara sinis seorang wanita terdengar mengalihkan perhatian Zee dan Nunew.
"Amanda, jika kau ada perlu denganku, kembalilah ke mejamu. Aku akan menyusul."
Zee meminta mantan kekasihnya untuk kembali dan menunggunya.
"Kenapa? Apa kau takut aku berbicara sesuatu kepadanya?!"
Wanita dengan jaket jeans itu membalas dengan ketus dan keras"Amanda, tidak perlu menyeret orang lain dalam masalah kita."
Zee masih mencoba menjauhkan Amanda dari Nunew.Mendengar kata 'kita' antara Zee dan Amanda yang diucapkan pria tinggi itu membuat hati Nunew seperti dicubit.
Dirinya tak ada dalam 'kita' yang diucapkan Zee. Bukan dia yang termasuk ke dalam 'kita'.
Nunew merasa terasing."Bagaimana mungkin aku tidak menyeretnya?! Kau meninggalkanku semalam untuk dia kan?!!"
Wanita cantik itu kembali bersuara tinggi."Tak bisa kah kau tenang dulu? Atau kau kesini memang sengaja untuk mencari keributan?!"
Nunew terkejut dengan intonasi tinggi yang dilontarkan pria disampingnya.
Dirinya terbiasa mendengar Zee yang selalu berbicara lembut kepadanya.
Ia bisa merasakan pria tampan itu mulai kesal.Nunew menyentuh otot kekar lengan Zee dan mengusapnya beberapa kali, lalu tak melepaskan tangannya disana sambil menenangkannya.
Entah sihir apa yang digunakannya tetapi sentuhan pemuda itu dapat langsung menenangkan si pemilik lengan. Efeknya membuat emosinya yang sempat menanjak kembali turun."Tak apa Hia, memiliki teman berbincang saat menunggu pasti menyenangkan. Bukan begitu, Khun Amanda?"
Nunew tersenyum sangat manis pada wanita didepan yang sedang melipat tangan di dadanya dengan wajah masam.
"Nhu?"
Zee menatap pemuda manis itu dengan bingung. Ia berusaha memisahkan mereka, tapi Nunew malah mengundang Amanda untuk duduk bersama.
"Nhu mau waffle."
Nunew mengingatkan Zee untuk membuat waffle keinginannya dengan mengaitkan kedua tangannya di lengan pria tampan itu dan memberikan remasan di telapak tangannya.Amanda memperhatikan aksi pemuda imut itu terhadap mantan kekasihnya dengan mata memicing dan tertawa mengejek.
Tak apa, memang itu tujuan Nunew."I'll be back soon."
Zee membalas remasan tangan Nunew dan pergi ke bagian dapur cafe."Berbincang lebih menyenangkan jika sambil duduk santai, Khun Amanda."
Nunew mengundang wanita berambut panjang itu untuk duduk.
Amanda menempati kursi yang bersebrangan dengan Nunew."Khun Amanda selalu terlihat cantik. I love your hair. You have shiny pretty hair."
Pemuda dengan jaket biru itu memuji wanita lawan bicaranya begitu ia duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Capture Your Wishes
Fanfiction"Tell me your wish!" "Segala harapan dan keinginanku ada dalam foto ini." Zee menyerahkan selembar foto yang selama ini ia simpan. "Aku berharap harapanku dapat terwujud." _____________ ❗ZeeNuNew AU ❗dalam Bahasa dan sedikit Inggris ______________ H...