Part 2
5 menit sebelum pagelaran dimulai lampu-lampu diatas tempat duduk undangan dimatikan.
Hanya tersisa lampu panggung dan lampo sorot mengarah ke runway.
Diatas panggung utama terdapat 3 bingkai pintu. Disebelah kanan dan kiri berwarna putih, sementara pintu yang ditengah lebih besar berwarna emas. Dan keseluruhan lantainya dipenuhi dengan asap buatan.
Berbeda lagi dengan panggung runway yang menyatu dengan panggung utama. Lintasan panggung cukup lebar dengan lantai yang menyala. Sementara disepanjang lintasan bagian luar dihiasi dengan dekorasi berbentuk awan dengan efek lampu didalamnya.
Secara keseluruhan panggung utama dan runway terlihat seperti berada diatas awan.Seluruh lampu padam, hanya tinggal satu lampu sorot yang mengarah ke panggung utama, menandakan pagelaran akan dimulai.
"Everybody's looking for that something
One thing that makes it all complete
You'll find it in the strangest places
Places you never knew it could be"Suara penyanyi wanita terdengar merdu diiringi dentingan piano.
Hwasa duduk di ayunan yang turun dari atas secara perlahan. Terdapat sepasang sayap dikanan kiri ayunan yang membuat Hwasa seakan-akan adalah seorang malaikat bersayap yang turun.
Saat melihat sang penyanyi turun tepuk tangan meriah menggema seisi aula.Lampu sorot mengikuti arah turunnya hingga ke panggung.
Hwasa terlihat cantik dengan gaun chiffon bertumpuk warna putih gading dengan ukiran penuh di bagian dada berwarna emas.
Bagian bawah gaun juga dihiasi dengan ukiran emas. Rambut panjang hitam legamnya dibuat keriting bergelombang terurai dengan mengenakan hiasan kepala kecil yang senada dengan ukiran di gaunnya."Some find it in the face of their children
Some find it in their lover's eyes
Who can deny the joy it brings
When you've found that special thing
You're flying without wings"Hwasa turun dari ayunannya dan mulai berjalan ke bagian runway. Dua orang penari muncul dari balik bingkai pintu kecil diatas panggung mengiringi Hwasa bernyanyi dibelakangnya. Pertunjukkan yang ditampilkan Hwasa bagaikan melihat bidadari sedang bernyanyi dan menari bersama diatas awan.
"So, impossible as they may seem
You've got to fight for every dream
'Cause who's to know
Which one you let go
Would have made you complete"Para undangan yang hadir terpukau dengan penampilan dan suara unik Hwasa saat menyanyikan nada tinggi. Sekali lagi gemuruh tepukan terdengar di seluruh aula.
Nunew yang duduk diantara Jaechan dan Zee tanpa sadar memegang erat tangan Zee selama pertunjukkan Hwasa berlangsung. Dirinya merasa sangat bersemangat tetapi juga sedikit resah berharap sampai akhir lagu penampilan Hwasa berjalan dengan lancar. Dan yang juga tidak disadarinya adalah Zee membalasnya dengan menggenggam tangan Nunew yang sedang menggenggam tangannya.
"And you're the place my life begins
And you'll be where it ends
I'm flying without wings
And that's the joy you bring
I'm flying without wings"Penampilan ditutup dengan tepuk tangan meriah. Hwasa sukses membuka pagelaran busana Fern Béu dengan nyanyiannya.
Nunew terkejut saat menyadari ada sebuah tangan mengusap pipinya. Tanpa sadar air mata Nunew mengalir melihat Hwasa sukses dalam pertunjukkan pertamanya di depan media, dan Zee yang menyadarinya mengusap air mata Nunew untuknya."Ah, Hia."
Nunew tersipu malu."Nhu tidak apa-apa?"
Zee sedikit menunduk mendekatkan wajahnya pada Nunew.
KAMU SEDANG MEMBACA
Capture Your Wishes
Fanfiction"Tell me your wish!" "Segala harapan dan keinginanku ada dalam foto ini." Zee menyerahkan selembar foto yang selama ini ia simpan. "Aku berharap harapanku dapat terwujud." _____________ ❗ZeeNuNew AU ❗dalam Bahasa dan sedikit Inggris ______________ H...