ILANGA [ON GOING]

PART 17 : SIAPA GILANG?

🗡️

"Gue sebenarnya hilang ingatan"

Reza sontak menatap Gilang dengan raut wajah tak percaya. "Gila? Yang bener lo!"

"Kok bisa?" Tanya Jefry.

"Satu bulan yang lalu, gue kecelakaan di tol cikarang" jelas Gilang. "Semenjak kecelakaan gue hilang ingatan, otomatis prilaku gue juga berubah"

"Gue pernah denger tentang lo kecelakaan, tapi gue gak nyangka lo sampe hilang ingatan" ujar Alex tampak serius. "Terus lo ingat siapa yang lo tabrak?"

Gilang menggeleng tanda tak tahu. Alex menghela napasnya panjang lalu menepuk bahu Gilang pelan.

"Gilang lo sedang dalam masalah besar"

Gilang mendongak menatap Alex penuh tatapan bertanya-tanya. Bingung dengan ucapan Alex.

"Lo sedang di incar oleh Jack Geng"

"Maksud lo?" Tanya Gilang masih belum mengerti dengan situasi saat ini.

Alex menjentikkan jarinya mengisyaratkan untuk Cris agar segera membuka layar laptopnya segera.

"Apa harus, Lex?" Ujar Cris menatap Alex dengan penuh ragu hanya di balas anggukan oleh Alex.

"Dia berhak tau Cris. Semua orang berhak di beri kesempatan"

Cris menghela napasnya panjang lalu menunjukkan isi layar laptopnya menampilkan sebuah logo bergambar pedang di sana.

Dalam sekejap Gilang membeku melihatnya. Itu logo Big Bos semasa gue jadi Matahari. Kenapa harus sama banget?

"Lo itu lagi di incar sama Jack Geng, atau sekelompok siswa sekolah SMA Bahtera yang sudah lama banget punya hubungan buruk sama Big Bos" ucap Alex di benarkan oleh Reza.

"Dulu, Alex yang selalu di teror karena dia ketua Big Bos. Tapi kayaknya mereka udah tau kalau sekarang lo ketua Big Bos yang baru" sahut Reza.

Jefry menganggukkan kepalanya setuju. "Orang-orang dengan tato jangkar di leher mereka itu adalah anggota Jack Geng yang lagi ngincar lo"

"Terus? Mas Mamat it—" belum sempat Gilang melanjutkan ucapannya, Cris sudah menyela.

"Bisa di bilang dia itu intelnya kita, dia itu double agent" jelas Cris.

Gilang mendadak bingung, kenapa geng anak sekolah bisa jadi serumit ini. Bahkan rasanya lebih cocok jika mereka menjadi mafia saja dari pada menjadi siswa SMA.

"Jadi Big Bos itu bukan sekedar geng terkuat di sekolah?" Tanya Gilang di balas anggukan oleh mereka berempat.

Lelaki itu tertawa hambar. "Ini salah gue, seharusnya gue mencari tau terlebih dahulu soal Big Bos. Gue bahkan gak tau lingkup jangkauannya sampai dimana"

"Kita bisa bantu kok"

Alex menepuk bahu Gilang pelan, Reza dan Jefry tersenyum menatap Gilang dengan Cris yang menatap Gilang penuh keyakinan.

"Lo bisa kok jadi ketua Big Bos, karna lo adalah dia"

Gilang mengangkat satu alisnya bingung. "Maksud kalian?"