PART 27 : GILA!

162 10 1
                                    

🗡️

"Lang, lo gila?" Cris mendadak heran dengan sikap Gilang, entah mengapa lelaki itu jadi sangat menggebu-gebu.

"Gue liat lambang itu"

"Apa?" Ucap Cris yang menang tak mendengar ucapan Gilang tersebut karena suara angin yang menggebu.

"Gue gak tau harus percaya sama siapa lagi" Gilang mengusap wajahnya kasar seraya menyenderkan tubuhnya di dinding.

Perasaannya mendadak khalut saat ini juga.

"Cris, gimana menurut lo. Kalau gue itu bukan Gilang, tapi Matahari Sanggara" ucap Gilang terdengar pelan. Sengaja lelaki itu bertanya dengan suara pelan agar Cris tak lagi mendengarnya.

"Matahari Sanggara?" 

Gilang tersentak kaget segera membuka matanya saat mendengar Cris mengucapkan namanya, ia tak bermaksud bertanya perihal aneh seperti itu. Pertanyaan itu hanya akan membuat Gilang terlihat aneh.

"Lupakan, lagian lo gak bakalan kenal. Dia itu kan berada di dunia lain" ucap Gilang segera memejamkan matanya erat, merasakan gelitikan angin di wajahnya.

Rasanya menyegarkan.

"Apa maksud lo? Matahari Sanggara kan udah meninggal karena kecelakaan"

DEG...DEG....

"C—Cris" Gilang sontak kaget saat mendengar ucapan Cris, kini ia merasa sangat bingung.

Sama hal nya dengan Gilang, Cris juga tampak  kaget saat mendengar Gilang menyebutkan nama tersebut.

"Lo seharusnya gak mengucapkan namanya seperti itu" bisik Cris.

"Itu di larang" lanjutnya.

Gilang mengerjap bingung dengan ucapan Cris, bagaimana bisa hanya sekedar menyebut namanya menjadi sebuah larangan.

"Kenapa nama itu di larang di sebutkan?" Tanya Gilang membuat Cris segera memandang sekelilingnya resah.

"Ah, sebenarnya ini rahasia. Tapi karna lo gak tau, akan gue kasi tau" ujar Cris mendekatkan wajahnya dengan telinga Gilang.

"Karena dia ketua mafia terbesar di dunia"

DEG..

Apa? Ini dunia yang sama dengan dunia gue?

"Ka—kalau boleh tau, hal apa aja yang lo tau tentang dia" ujar Gilang mengarah kepada sosok Matahari.

"Gak banyak. Tetapi yang pasti, dia adalah penjahat internasional yang sudah menjadi bunonan di banyak negara. Suatu hari disaat munculnya artikel tentang kematiannya, pada keesokan harinya, semua jejak tentang Matahari menghilang tanpa jejak" jelas Cris dengan raut wajah serius, namun hal itu membuat Gilang terdiam cukup lama.

"Kenapa bisa hilang?" Tanya Gilang tampak penasaran. Pikirannya yang awalnya kusut kini satu persatu mulai terurai mencari sambungannya.

"Gue gak tau alasan pastinya, namun karena gubernur melarang masyarakat untuk mengingatnya, begitu mudah bagi mereka semua untuk lupa akan eksitensi Matahari"

ILANGA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang