26. Cowok Redflag?

53.1K 1.8K 81
                                        

"Kak Raezha!"

"Loh, Dimas..." Dimas menyapa Echa saat ia dan Rasti akan ke kantin.

"Mau jajan kak?"

"Iya, kamu?"

"Udah tadi. Eh kak, eskrimnya nanti pas pulang sekolah aja ya."

"Eskrim apa?" tanya Echa heran.

"Itu...yang pas kita main Uno itu loh..."

"Lah kan kita seri?"

"Nggak deh, aku aja yang kalah kak..."

"Dih...kenapa nih kok kamu kayak takut-takut gitu. Nggak mau aku kalo kamu terpaksa."

"Nggak kak, beneran. Ikhlas aku mau beliin kakak eskrim."

"Bener nih?"

"Iya beneran kak. Terserah aku tapi ya eskrimnya. Hehehe takut kakak minta yang mahal." Dimas menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Hahahaha...tenang aja. Segala macam eskrim aku suka kok."

"Ya udah kak, aku balik ke kelas dulu. Ketemu nanti ya kak! Di deket pos satpam!" Dimas pun meninggalkan Echa dan Rasti.

"Siapa tuh Cha?" Rasti yang sedari tadi kepo dengan kehadiran Dimas akhirnya bertanya pada Echa.

"Dimas. Anak kelas XI."

"Kenal dimana?"

"Di markasnya Inferno." ucap Echa setengah berbisik.

"Dia anak Inferno?" Rasti pun juga setengah berbisik.

"Iya. Dia kalah pas main Uno sama aku. Eh...nggak kalah sih, seri. Gak tau kenapa kok aku mau dibeliin eskrim."

"Mau pedekate kali .."

"Nggak lah. Orang dia tau aku udah nikah." sekarang mereka berdua sudah duduk di tempat yang agak sepi.

"Oooh...aku paham. Karena dia tau kamu itu istri pemimpin nya Inferno, makanya dia baik-baikin kamu. Hahahaha....enak banget jadi bu bos."

"Lah...bisa jadi ya...ah, gak papa yang penting kan aku dapet eskrim gratis."

"Diiiih...nggak pernah dibeliin eskrim ya sama abangnya? Hihihi..."

"Eits...jangan salah...udah tak porotin. Ayo ke rumah Ras, aku punya banyak stok makanan. Ada favorit kamu juga loh." ajak Echa pada Rasti.

"Emang boleh?"

"Masa gak boleh sih... Tapi iya juga sih." Echa sebenarnya agak ragu juga, pasalnya Echa belum pernah  melihat ada orang lain yang menginjakkan kaki di rumah mereka.

"Aku chat abang dulu ya..."

"Abang"

"?"

"Nanti pulang sekolah boleh nggak aku ngajak Rasti ke rumah?"

"Ngapain?"

"Nggak ada, pingin main aja, kan kayaknya kalo aku main di luar abang pasti ngelarang."

"Oke. Nanti gue jemput."

"Yeey...boleh Ras.."

"Aku kok deg-degan ya Cha?  Takut aku sama suami kamu." Rasti beneran takut sama Igo. Apalagi setelah kejadian Scoopy itu. Dari dulu menghindari semua yang berhubungan dengan Inferno, lah ini sahabatnya malah ibu negaranya Inferno.

IGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang