2. Gue Mau Nikahin Elo

157K 4K 20
                                    

"Lo ngekost?"

"Iya Kak..." Echa masih agak takut pada cowok di depannya ini.

Setelah berada di tempat terang, kini terlihat jelas sosok cowok itu.

Outfit serba hitam, dengan slayer hitam yang ia fungsikan sebagai masker. Rambut ikal panjang sebahu yang  kini diikat sekenanya. Kulitnya cukup bersih untuk ukuran anak motor, malah tergolong berkulit putih. Fitur wajah tegas, dengan alis tebal dan bibir yang terlihat penuh. Cakep dan cowok banget. Itu yang bisa Echa tangkap.

Tapi serem

"Siniin hape lo."

Takut-takut Echa memberikan hapenya.

Tak berapa lama cowok itu mengembalikan hape Echa.

"Gue masih ada acara. Ntar gue hubungi lo buat nagih janji lo."

Echa tak menjawab, dirinya masih bengong dengan otak yang travelling lagi.

Aku nyium bibir itu ....

Sampai sosok cowok itu tak terlihat lagi Echa masih berdiam di di depan kosnya.

"Cha! Ngapain disini?" Tegur salah satu teman kosnya.

"Eh, Mbak Dini. Nggak papa mbak. Ini mau masuk."

"Ati-ati Cha, jangan banyak ngelamun. Ntar kesambet kamu!"

"Hehe...iya mbak."

***

Sudah sekitar 4 hari setelah kejadian itu. Cowok yang waktu itu nyatanya belum menghubungi Echa sama sekali.

"Chaaaaaa.... Sini Cha duduk sini!"

Echa pun menghampiri temannya, Rasti, sambil membawa segelas es jeruk dan sebungkus telur gulung.

"Makan itu doang Cha?"

"Iya, lagi ngirit." ucap Echa sambil tersenyum menampakkan giginya.

"Emang gak laper Cha? Ntar sakit perut loh."

"Ya gimana lagi Ras, lagi banyak tugas, disuruh bawa macem-macem pula. Kasian mama sama ayah kalau harus ngirim uang lagi."

"Ya nggak apa-apa lah Cha. Orang buat tugas juga."

"Nggak ah."

"Setahuku ortu kamu bukan orang gak mampu deh."

"Gimana ya Ras, aku tuh pingin mandiri. Pingin gak terlalu nyusahin mereka."

"Ya gak papa lah, orang bukan buat seneng-seneng kan. Ntar kamu terlalu ngirit jadinya yang rugi kamu sendiri. Ntar sakit loh."

"Ya sih..."

"Eh .. btw gimana kelanjutannya?"

"Apanya?"

"Yang kejadian begal itu..."

"Oh...itu. Nggak ada tuh. Hehe... Alhamdulillah."

"Aku jadi penasaran. Emang cowok itu cakep?"

"Iya, beneran cakep Rasti.... Kayaknya sih anak kuliahan. Tapi serem. Nggak deh mending aku jauh-jauh dari dia."

Ting

Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang