33. Rumah Sakit

69.6K 2K 522
                                    

Brak brak brak!!!!

"Echa buka!!"

Brak brak!!

"Buka!!! Echa!!!!"

Hampir setengah jam Igo menggedor pintu kamar mandi sambil memanggil Echa. Tak tahan lagi, akhirnya Igo menendang pintu itu hingga terbuka.

Echa masih duduk di dalam bathtub di bawah guyuran air dari shower. Matanya masih terbuka namun sudah menunjukkan kalau ia akan segera kehilangan kesadaran.

"Lo apa-apaan sih Cha!!!" segera Igo menarik tubuh Echa dan membawanya keluar dari kamar mandi.

Igo melucuti semua pakaian Echa yang basah, kemudian membungkusnya dengan handuk. Tak mampu berdiri lagi, tubuh Echa akhirnya tergeletak lemas di lantai.

"Arrhhhh!!! Shit!!!"

Lagi-lagi Echa pingsan. Disentuh pun kini tubuh Echa terasa panas.

Igo kesal, hanya berdiri berkacak pinggang, menatap tubuh Echa  yang tak sadarkan diri.

"Terserah! Terserah lo mau pingsan lo mau mati gue gak peduli! Lo... Aaaghhh!! Shit!!!"

Igo kesal, tapi udah gak tau mau kesal ke siapa lagi. Mulut emang maki-maki, tapi ujung-ujungnya kini Igo mengangkat tubuh Echa untuk dibaringkan ke atas ranjang. Mengambil pakaian Echa beserta dalamannya, kemudian kembali menggendong tubuh Echa.

Dengan tergesa-gesa, Igo segera mengendarai mobilnya menuju rumah sakit terdekat dari kompleks rumahnya.

"Dre! Ke rumah sakit Citra Medika sekarang!"

"Ngapain? Lo sakit?"

"Udah pokoknya kesini!"

**

"Kok bisa sih Go?"

"Tengkar gue..."

"Sampe pingsan?" heran aja Andre masa orang bertengkar sampe pingsan gini?

"Karin, gimana kondisi istrinya dia nih?" kebetulan Karin ini kakel SMA Igo dan Andre dulu, tetangga Andre juga.

"Beneran istri kamu Go? Kok aku nggak tau kamu nikah?"

"Hm..istri gue."

"Kalian habis ngapain?" Karin menatap Igo dengan intens, setengah melotot bahkan.

"Harus banget ya Rin melotot gitu, haha..." Andre ngerasa lucu aja liat Karin.

"Nggak mau bilang Go?" masih menuntut jawaban Igo.

Igo menghembuskan nafasnya kasar.

"Tadi pagi dia jatoh di tangga."

"Pingsan?" tanya dokter Karin.

"Nggak, keseleo doang."

"Jadi kenapa bisa pingsan?" Karin masih menginterogasi.

"Abis gue marahin, ngambek dia."

Karin masih memicingkan matanya. Andre hanya melihat dua orang ini sambil ketawa geli.

"Yang detil!" Karin mulai gak sabaran.

"Oke! Fine!"

"Semalam kita having sex, sampe dia pingsan. Gue..... kelepasan..." Igo takut-takut melirik Karin.

"Wahahahaha.....parah lu Go!" Andre ketawa lepas, Igo saat ini bagaikan Igo saat awal masa kuliah dulu, sex machine!

"Udah? Gitu aja?" Karin masih menyelidik.

"Tadi pagi dia jatoh dari tangga, keseleo. Gue marah, karena dia cuma pake chemise di depan orang-orang kantor gue! Hah!! Kesel gue kalo inget itu!"

"Terus lo marahi sampe dia pingsan gitu Go?" Andre ikut menyelidik.

IGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang