Gue harus mastiin...
Igo POV
Gue agak kaget waktu gue WA tuh cewek ternyata masih SMA. Gue kira dia udah anak kuliahan.
Dia nggak mau bales pesan gue untuk sharelock lokasi dia sekarang. Jadinya gue puter otak kira-kira dimana ada SMA yang deket lokasi kejadian waktu itu.
Untungnya dapet. Dan jackpot, tuh cewek lagi ada di halte.
Gue deketin dia, nggak, gak eneg gue. Gue inget-inget malam itu juga kayaknya gue nggak papa.
Gue coba pegang tangannya, eh...gue gak papa! Biasanya juga reaksi gue gak kayak gini! Anjir!
Gue coba lebih lama bareng nih cewek, siapa tau ntar lagi reaksi gue bakal kayak biasanya.
Anjiiiiir..... Gue gak papa!!
Fix! Gue dah nemu! Yes!!
Akhirnya gue bebaaaaas! Fix lo ya! Gue bakal balas dendam! Dah lama gue nggak ngerasain sentuhan perempuan. Mulai sekarang lo buat gue Echa!!!!
Gue bakal habisin lo! Gue ewe lo tiap hari! Mampus!
Eh...tapi...
Ni anak masih SMA, umur berapa ya?
Yah....ntar gue dipidana lagi? Ntar gue dikira pedofil? Terus dipenjara gara-gara ngewe anak dibawah umur...
Duuuh.....nggak deh amit-amit.
Eh....tapi kalo sah, gak papa kan?
***
"Abang, Echa sekolah dulu ya..." ucap Echa sambil mengarahkan tangan kanannya pada Igo.
"Apa? Kan udah gue kasih uang saku tadi." tanya Igo heran pada Echa.
"Iiih...salim."
"O...oh..." Igo yang baru sadar maksud Echa pun jadi salah tingkah.
Uuugh....gini rasanya disalimi bini...
"Uhmmm udah? Masuk gih!" Igo masih gelagapan, tangannya yang tadi dikecup Echa rasanya agak tremor.
"Ini belom bang?" ucap Echa sambil menunjuk dahinya.
Igo menyipitkan matanya, kebingungan.
"Di sun abaaang! Dicium! Ayah sama mama aku biasanya gitu." dengan entengnya Echa mengarahkan dahinya pada Igo.
Sedangkan Igo sendiri rasanya ingin teriak dari tadi. Gemas akan tingkah Echa.
Cup!
"Sekolah yang bener ya!" ucap Igo setelahnya, sambil mengacak rambut Echa.
"Iya...dah abaaang!"
Echa pun keluar dari dalam mobil dan segera masuk ke dalam sekolahnya. Untuk sesaat ia menatap mobil pajero sport hitam itu beranjak pergi.
Echa memegang kedua pipinya yang kini terasa panas. Malu sebenarnya atas sikapnya tadi, minta salim dan kecup di dahi.
Tapi bukannya kata Igo, dia harus menjalankan tugasnya sebagai istri yang baik?
"Echaaaaaa..!!!"
"Wooy! Kenapa gak masuk lama?" Rasti memborbardir Echa dengan sederet pertanyaan.
"Terus...tadi kamu dianter siapa?"
"Kenapa sekarang mukamu kok kayaknya lagi happy banget??"
"Hayo? Kenapa Cha?"
"Hehe.....ituuuuu...apa ya.." Echa bingung gimana mau ngungkapinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IGO
RomanceBukan buat anak kecil ⚠️ Pasti ada part dewasa nya ----------------------------------------------------------- "Kak please.....bantuin...aku bakal kasih apa aja yang kakak mau, please kak. Tolongin...." Echa makin ketakutan melihat golok yang begal...