bab 9 sekolah sopa

419 15 0
                                    

Hari ini Ji-Sung, jaemin berangkat ke sekolah. Karena hari Minggu sudah berakhir. Pas kemarin jisung udah izin ke jaemin untuk hari ini berangkat

Ji-Sung sedang menatap kearah kaca, dirinya melihat, muka nya sedikit pucat? Kenapa? Apa karena penyakitnya yang tambah parah? Penyakitnya sungguh mengaruh ya ke kulit.

Ia mencoba merapikan rambut nya yang sedikit berantakan. Ji-Sung melihat kearah tangannya, kenapa rambutnya rontok? Rontokan nya banyak sekali

"kenapa rambut ku rontok?" ucap monolognya. Ia pun melihat kearah jam alarmnya, Ji-Sung langsung mengambil tasnya Lalu keluar dari kamarnya.


❇️✳️❇️✳️

"jisung, Lo gapapa kan?" ucap seunghan. Sekarang jisung dan Seunghan berada di kelasnya. Karena hari ini free class gurunya tidak masuk dikarenakan masuk rumah sakit.

Seunghan yang dari tadi melihat wajah sahabatnya seperti orang sakit, muka Ji-Sung sedikit pucat. Seperti mayad hidup

Ji-Sung melihat kearah sang sahabatnya itu. Lalu mengerutkan keningnya, ia menggeleng kepala, karena dirinya tidak sakit. Dia tidak mau sahabatnya tahu kalau penyakitnya tambah parah

"gak kok, udah lupain saja, kita kekantin aja yok" mau tak mau Seunghan mengangguk setuju. Seunghan juga berpikiran yang ga ga terhadap sahabatnya itu. Firasatnya sudah ga enak lagi. Muka sahabatnya ga seperti dulu

Mereka berdua pun berenjak dari kursinya lalu berjalan keluar kelas, dikelas juga udah kosong dari tadi, semua murid berada di kantin. Kalau ga ke lapangan basket soalnya banyak cogan lagi latihan basket disana

Sekarang mereka berada di kantin. Mereka berdua yang tak lain adalah jisung dan Seunghan sedang makan dengan khidmat. Karena makanan dikantin sungguh enak sekali.

"halo Excuse me" Ji-Sung dan Seunghan sepontan melihat kearah asal suara. Kenapa ada pemuda itu? Dirinya tak pernah lihat pemuda itu apa orang itu murid pindahan? Atau apa?.

"boleh ga? Numpang duduk, soalnya aku murid baru" Ji-Sung dan Seunghan saling berpandangan seolah berbicara bolehin duduk apa gak nih? . Ji-Sung langsung melihat kearah murid baru itu. Lalu mengangguk sambil tersenyum tipis

"silahkan" murid baru itu terpekik kesenangan, karena dibolehin duduk. Soalnya dari tadi dirinya mencari tempat duduk ke murid lain namun tidak diberi izin

"terima kasih kak?"

"jisung, panggil saja jisung dan ini sahabat ku seunghan. Kita seumuran kok" murid itu mengangguk mengerti. "ouh ya aku beomgyu Maaf kalau aku sokap dengan kalian. Karena saking ga punya teman aku, haha" ucap pemuda itu dengan akhiran tawaan hambar. Ji-Sung hanya tersenyum saja. Bukan kah dirinya beruntung? Atau apa? Dirinya mempunyai teman seperti seunghan sejak SMP. Ya walaupun begit dirinya pernah merasakan rasanya tak punya teman sama sekali

"gak perlu malu sama kita, ouh ya kau pindahan dari mana?" sahut seunghan. Pemuda bernama beomgyu itu sedang memikirkan sejenak.

"Chungdam High School." ucap singkat beomgyu membuat seunghan dan Ji-Sung melotot lebar. I-itu sekolah impian mereka berdua, namun tidak ada biaya jadi mereka bersekolah disini.

"j-ji i-itu sekolah impian kita dulu sebelum masuk SMA SOPA" ucap seunghan dengan gemetaran. Sedangkan beomgyu melihat kearah seunghan dan Ji-Sung dengan polos. Kenapa dengan dua orang ini? Apakah ada yang salah tutur lisan nya?

Chungdam High School. Adalah sekolah terbaik di Korea lebih tepatnya di Seoul. Sekolah itu untuk murid yang berprestasi namun biayanya sangat bikin lemes. SMA CHS sekolah terbaik nomor 1 di Korea Selatan.

Dan SMA SOPA ( School of Performance Art)
Sekolah terbaik diurutan no 2, setelah sekolah CHS. Dan Ji-Sung sama seunghan salah satu murid SOPA. Dan Ji-Sung juga dicap siswa terbaik dan terpintar di sekolah nya.

"kau serius?? Kau dari sekolah itu?" beomgyu bermungut mungut kepalanya keatas lalu kebawah. " iya aku serius, kenapa emangnya? Soalnya aku disana selalu dibully, jadi aku suruh papah buat pindah ke sini" Ji-Sung dan Seunghan sepontan tersenyum getir, sungguh itu sangat sia sia!!!

"emangnya papah kamu kerja apa? Kok bisa yah kamu enak pindah dari sekolah itu ke sekolah ini" ucap Ji-Sung dengan hati hati

"eumm papah ku bisnis, karena ini sekolah milik papah ku"

"apa?!!!"

_rabu,21,06,2023_

diary Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang