bab 3 panti asuhan

607 18 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

. . .


J

i-Sung dan Seunghan sudah sampai di gedung yang jaraknya sedikit jauh dari pemukiman penduduk warga kota. Dan gedung itu terdapat tulisan yayasan panti asuhan

Mereka berdua membolos sangat jauh sekali bahkan jisung tak tahu dirinya dan sahabatnya berada ada dimana, karena selama dirinya hidup ia tak pernah keluar rumah sejauh ini. Bahkan ini lebih jauh dari pemukiman warga kota.

Ji-Sung pun mengeluarkan suaranya. "kita ada dimana?" seunghan pun menengok kearah sahabatnya lalu tersenyum tipis. "setiap gw bolos selalu kesini, kita ke gedung panti asuhan" Ji-Sung terdiam sejenak, jadi selama sahabatnya bolos, sahabatnya itu bolos nya ke sini? Bukan ketempat lainnya? Macam... bar atau apa gitu.

"lo berfikiran kalau gw bolos ke tempat orang pemabuk? Gw orangnya anti sama alkohol" Ji-Sung kaget, kenapa sahabatnya itu tahu isi hatinya itu? Apa seunghan peramal? Atau dukun? Kenapa dia tahu isi hati nya? Dan ia tak mungkin salah dengar, biasa siswa pada umumnya bolos akan pergi ketempat yang menurutnya seperti neraka

"ayo masuk" seunghan pun menarik tangan Ji-Sung untuk masuk, mau tak mau Ji-Sung hanya diam saja saat tangannya ditarik masuk kedalam gedung tersebut.

Baru masuk dihalaman depan gedung itu tiba-tiba ada beberapa anak kecil berlari memanggil sahabatnya itu. "kak Han!!!" anak berbeda jenis itu berlari kearah seunghan dan langsung memeluk tubuh Seunghan.

GREPP

"kaka, semua anak panti kangen dengan Kaka han, kok kak Han lama sih ke sini?!" ucap anak kecil perempuan yang sedang menceramahi seunghan karena ke sini lama. Seunghan terkekeh geli."kaka Han kan sekolah, gimana sih?" lalu menyoleh hidung anak kecil didepannya itu.

Lalu seunghan melihat kearah Ji-Sung yang dari tadi hanya berdiam Diri . Seunghan pun berdiri. "ouh ya adek kesayangannya Kaka han, kaka Han bawa teman nah dia adalah Kaka Jisung" arah mata anak kecil itu pun menghadap kearah Ji-Sung.

"halooo Kaka jisung" jisung tersenyum manis. Lalu menyamakan tinggi anak kecil yang dihadapannya. "haloo, nama Kaka jisung, salam kenal" mereka pun terkekeh kecil. Menurut anak kecil kalau Ji-Sung itu adalah orang yang sempurna

"kaka Ji-Sung ganteng banget. Ji-hyun kalau sudah besar mau kaya Kaka jisung, karena kak jisung ganteng" Ji-Sung memiringkan kepalanya, baru kali ini ada yang memujinya ganteng. Dan itu yang muji anak anak panti. "terima kasih Ji-hyun" sedangkan Ji-hyun mengangguk kecil.

"hana" anak kecil bernama Hana itu langsung menghadap kearah seunghan. "ada apa kak Han?" seunghan pun menghadap keseluruhan halaman disana. Seunghan seperti mencari seseorang entah siapa itu. " jihyuck mana? Kok ga ada?" Hana pun memikir sejenak

"Kaka jihyuck lagi bantuin ibu didapur" seunghan mengangguk kecil lalu mengucapkan terimakasih. "terima kasih Hana, yaudah Hana sama semua anak panti lanjut bermain biar Kaka han sama Kaka jisung masuk kedalam" Hana mengangguk patuh. Lalu seunghan menghampiri Ji-Sung

Puk!

"ayo masuk, kalau gw biarin Lo main sama anak-anak yang ada itu lagi, gw tahu Lo gak bisa bermain dengan anak-anak kan? Kita ke dapur untuk bertemu dengan ibu panti disini" mau tak mau Ji-Sung menurut. Mereka berdua pun masuk kedalam

Sesampai lah di bagian dapur. Seunghan masuk terlebih dahulu karena jisung tak mau masuk ke dalam dapur, takut gak sopan karena orang asing masuk seenaknya. "ibu!" ucap seunghan dengan riang

Sedangkan 2 orang didapur melihat kearah seunghan dengan tatapan errrr rindu? "kaka Han?"seunghan tersenyum tipis. Anak remaja umur sekitar 13 tahunan itu berlari kecil kearah seunghan. Dan langsung memeluk tubuh Seunghan. Sungguh seunghan rindu sekali dengan adek kesayangannya satu ini.

"kaka Han kesini sama siapa?" seunghan pun langsung melihat kearah belakangnya. Loh kemana sahabatnya itu? Kok gak ikut masuk?. "kaka bawa teman, Ji-Sungg masuk woi!!" Ji-Sung pun langsung masuk kedalam dapur

Ji-Sung terdiam mematung saat melihat anak kecil berumur 13 tahunan disampingnya seunghan. Anak kecil itu sekilas mirip dengan kakak nya itu. Kenapa... anak kecil itu mirip sekali dengan lele Hyung?. Pikiran nya itu.

"woi! Kenapa ngelamun?" Ji-Sung pun langsung tersadar dari lamunannya itu. Lalu Ji-Sung berdegem pelan agar diri nya tak gugup. Ji-Sung pun langsung menghampiri Seunghan sambil tersenyum tipis. "nah jihyuck ini teman kaka Han namanya Choi jisung" jihyuck langsung menghampiri Ji-Sung dengan muka polosnya itu. Lalu jihyuck menjabat tangan ke Ji-Sung.

"nama aku jihyuck"

_rabu. 14. 06. 2023_

diary Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang