bonchap 1 bertemu

380 11 0
                                    

7 tahun kemudian

Seorang pria berpakaian jas dan wajah yang berkharisma itu berjalan keluar dari kantor cabang yang melesat maju. Nama kantor tersebut adalah

PT. 최 J.

Kantor itu bermaju dengan sangat cepat, pemilik kantor itu adalah Choi jaemin. Anak kedua dari keluarga Choi.

Semenjak kepergian sang adik terakhirnya itu, dia semakin bersifat dingin dan cuek. Dirinya sudah ditinggalkan oleh yang ia sayangi.

1 tahun kepergian sang adik terakhirnya, ayahnya ikut menyusul sang adik, karena kepergian jisung membuat sang ayah depresi berat. Dan itu sang ayah malah melakukan yang mereka tidak habis pikir

Chanyeol melakukan gantung diri di gudang, ia menemukan sang ayah saat dirinya mau melakukan bersih-bersih digudang. Ia malah menemukan sang ayah sudah tak bernyawa.

Siwon dan Yoona? Kakek dan neneknya sudah kembali di London. Sekarang mereka berada di sana.

Dan

Jeno? Dia bekerja di perusahaan di Kanada. Ia juga memiliki perusahaan Disana, mereka hidup berpencar sekarang dan mereka juga jarang melakukan komunikasi karena sudah punya kesibukan masing-masing.

Sekarang kita fokus ke jaemin. Jaemin keluar dari gedung perusahaan tersebut. Karena ini waktunya untuk makan siang, semua karyawan berhak untuk beristirahat

Jaemin sekarang berada di cafe yang Deket dengan kantor perusahaan nya. Ya ga butuh waktu yang lama untuk sampai. Jaemin sedang duduk sambil menunggu pesanannya datang.

Jaemin pun membuka handphone nya untuk mengurangi rasa bosannya itu sambil menunggu makanan nya datang.

"permisi Hyung" jaemin yang mendengar suara anak kecil yang memanggil nya ia lantas menengok kearah asal suaranya.

Jaemin menengok kearah sang anak kecil itu dengan wajah datarnya. Ia mengangkat alisnya itu. Seperti 'ada apa'.

"maaf mengganggu waktu mu Hyung. Ini ada gelang untuk mu Hyung" jaemin terdiam sejenak. Kata kata yang dilontarkan oleh mulut anak itu membuat dirinya teringat dengan adik bungsunya.

"selamat ulang tahun Hyung, icung-i punya gelang buat Hyung, ini ada gelang untuk mu hyung"

"halo Hyung?? Hyung gapapa kan?!" lamunannya jaemin terbuyar ia langsung menggeleng kepala dengan cepat.

"eoh? Terimakasih banyak ya" ucap jaemin sambil tersenyum kearah ke anak kecil itu. Dan dibalas senyuman dari anak kecil itu, jaemin langsung terdiam saat melihat senyuman itu

Senyuman itu seperti senyumannya jisung. ia menggeleng kepala pelan, biarkan adiknya itu tenang di alam Sanah. Ia harus semangat dan kuat.

"sekyung-ah, kamu buat apa disitu nak?" anak kecil itu melirik kearah kedua orangtuanya yang memanggil.

"appa?? Ini Kyung nemenin hyung karena sendirian" ucap nya dengan gembiranya. Seorang pria yang tak lain ayah anak kecil itu mengelus lembut rambut anaknya.

"maafkan anak saya yah"

"iya tidak apa apa kok" jawab jaemin yang masih belum melihat kearah asal suara karena kepala nya ia nundukin.

Jaemin pun mendongakkan kepalanya keatas, jaemin melotot syok saat melihat orang yang ada didepannya itu. Begitu pula dengan orang itu.

"jaemin Hyung?!"

"seunghan?!"

Ucap mereka berdua dengan bersamaan. Ternyata orang itu adalah Seunghan jadiiii anak kecil laki laki ini?? Adalah anak seunghan?? .

"wahh akhirnya kita ketemu hyung" mereka pun pelukan untuk melepaskan rindunya. Sedangkan sekyung yang dari tadi kebingungan akhirnya mengeluarkan suara.

"appa kenal sama hyung itu?" mereka melepaskan pelukannya. Seunghan melihat kearah anaknya dan tersenyum simpul.

"sekyung, dia Hyung nya sahabat appa nak, ayo salam sama paman" sekyung yang mendengar hal itu pun langsung salim tangan jaemin.

"ini anak mu Han? Wih kapan kau nikah?" seunghan tersenyum tipis.

"ini anak ku sama istri ku. Aku nikah 3 tahun yang lalu Hyung" jaemin yang mendengar hal itu langsung melotot tak percaya

"wahh jinjja?? Saya dilewati ㅋㅋㅋ. Wihh selamat ya! Kenapa kau gak mengundang ku?" seunghan menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"maaf Hyung, aku saja nikah tak mengundang tetangga ku. Aku nikah secara kekeluargaan saja kok. Wihh Hyung semakin sukses aja nih ㅋㅋㅋ " jaemin tertawa kecil mendengar hal itu.

"ahh bisa aja kamu, terimakasih ya, by the w-" ucapan jaemin di potong sama suara perempuan yang memanggil seunghan

"sayanggg, sini! Makanan nya sudah jadiii" seunghan melihat kearah suara, ah ternyata istrinya memanggil dirinya itu.

" maafkan aku ya hyung, kita lain kali berkumpul lagi ya, ayo sekyung kita ke eomma" sekyung dan Seunghan pun meninggalkan jaemin ditempat. Dan datanglah pegawai cafe membawa makanan jaemin.

"ini tuan makanan, silahkan dinikmati" ucap pegawai cafe itu. Jaemin hanya membalas anggukan kepala dengan pelan

Dirinya pun menikmati makanan tersebut tanpa gangguan sedikitpun. Pertemuan Antara seunghan dan anaknya cukup singkat.



















Halo. kembali lagi kita hahhahaha sekian ga bikin bonchap lagi. Akhirnya ada waktu bikin.

Ini belum tamat bonchap nya bakalan ada lagi siii. Tinggal 2 bonchap lagi yang akan datang

Terimakasih atas kunjungannya dan vote nya. Terimakasih banyak yaaaaa

Byeeee sampai jumpa lagi di bonchap selanjutnya 😁😁😁😁

diary Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang