bagian 16 cucu durhaka

397 16 0
                                    

BUGHH

BUGHH!!

BUGHH!!

"BAJINGAN LO JOON!! LO YANG SUDAH NGUNCIIN ADEK GW KE GUDANG KAN?!!! INI SEMUA KARENA LO JISUNG MASUK RUMAH SAKIT"

BUGH

BUGHH

Jaemin terus menerus memukul Joon young dengan brutal, amarah jaemin sungguh mengerikan sekarang gimana ga ngerti coba?? Jaemin memukul Joon young dengan sadis? Bahkan hidung dan mulutnya sudah mengeluarkan banyak darah

yeah awalnya kaget melihat jaemin berjalan dengan santai namun tatapan nya sangat tidak santai. Lalu masuk kelas dan memukul Joon young dengan brutal nya itu

Apa gak kaget melihat nya? Ditambah kagetnya saat jaemin berbicara begitu ke Joon young. Ji-Sung? Adek kelas 10 IPA 1 kan? Jadi...Ji-Sung adeknya jaemin? Wahh baru denger mereka.

"jaemin!!"

jaemin hendak melayangkan pukulannya namun ditahan oleh suara yang bikin jaemin menghentikan tangan nya, jaemin pun melihat kearah depannya

Jeno?

Buat apa jeno kesini? Itu yang dipikirkan oleh Jaemin. Bukannya Jeno disuruh untuk jaga jisung?

"kenapa Lo disini??!"

"udah jaemin!! Lo bikin anak orang mati, hah?!!!"

"pulang!! Ji-Sung jaem!" jaemin yang mendengar hal itu langsung berdiri menghampiri Jeno. Ada apa dengan jisung? Apa Ji-Sung kenapa Napa?

"jisung kenapa Jen??" ucap jaemin dengan nada khawatir nya itu. Sedangkan Jeno menahan ketawanya dia akan mengalihkan emosi jaemin. Maafkan Hyung jisung-ah, kau jadi ku bawa untuk mengalihkan emosi jaemin. Batin Jeno

"jisung nafasnya sesak" jaemin yang mendengar hal itu langsung pergi dari kelas tersebut. Jeno yang melihat itu tersenyum simpul. Ia melihat kearah murid yang habis jaemin pukul, ahh pasti dia pelakunya tak mungkin jaemin memukul tanpa sebab ke orang.

Jeno meringis pelan keadaan murid itu sungguh malang sekali. Jeno pun menghampiri murid itu.

"bantu saya angkat dia ke mobil saya, saya akan membawanya ke rumah sakit. Jangan ada yang melaporkan kejadian ini ke orang tua murid ini, kalau kalian tak paham ku bunuh kalian" ucap Jeno dengan sadis, dan itu membuat semua murid disitu menelan sliva dengan susah payah. Dan beberapa murid siswa menghampiri Jeno dan memopoh tubuh Joon young.

-

-

Sekarang jisung sedang bermain dengan kakeknya, padahal katanya pulang nya dua jam lagi tapi apa(?) Mereka cepat sekali datangnya

Ahh dia lupa bahwa Siwon mempunyai pesawat pribadi.

Maklum pelupaan jisung ini

"jisung-ah? Mana Hyung mu?" tanya sang nenek. Ji-Sung termenung sejenak, dia harus jawab jujur? Atau bohong?, Kakeknya akan tahu kalau dirinya akan berbohong

"jeno Hyung menghampiri jaemin Hyung karena mendapatkan kabar kalau jaemin Hyung berkelahi dikelas" ucap Ji-Sung tapi Ji-Sung tak memberi tahu kalau jaemin memukul pelaku yang sudah menguncinya di gudang itu

"apa jaemin berkela-

BRAK!!

mereka tersontak kaget tiba-tiba ada yang menggebrak pintu dengan sangat keras. Ia melihat jaemin bercucuran keringat di wajahnya.

"astaga anak ini!"

"nenek?? Kakek??" ucap jaemin dengan syok nya itu. Kakek neneknya ke Korea? Apa dirinya tidak mimpi?

Jaemin pun langsung menghampiri sang Nenek lalu memeluknya dengan gembiranya itu. Siwon yang melihat itu menatap sang cucu dengan kesal, dirinya tak dipeluk juga?

"apa lah kau ini?? Kau tak kangen dengan kakek mu ini?? Yaudah ku kembali saja" jaemin yang ku hal itu langsung melihat kearah sang kakek lalu saling berpandangan ke nenek.

"hahahahha! Astaga kakek, maaf jaemin lupa" lalu jaemin memeluk tubuh sang Kakek, setelah berpelukan melepaskan rindunya itu jaemin langsung ke arah jisung dengan muka khawatir nya itu

"jisung kau tidak kenapa Napa kan?? Ada yang sesak gak?" jisung mengerutkan keningnya. Lalu menggelengkan kepalanya

"jisung tidak kenapa Napa Hyung"

"tapi??? Kata Jeno?? JENO!!!! Sialan bocah satu itu!!" ucap jaemin dengan kesal

Tiba-tiba Yoona menarik telinga milik jaemin dan itu membuat jaemin mengadu kesakitan

"aduh aduh nek! Kenapa telinga ku yang nenek jewer??" dengan muka ekspresi muka marah nya itu lalu bersuara

"kau berkelahi jaemin-a? Apa nenek mengajarkan mu menjadi seorang cucu berkelahi??"

"aduhh nek! Yang ngajarkan aku bisa berkelahi karena kakek tuh, lagian jaemin menghajar orang yang sudah membully dan mengunci jisung digudang, nek" Ji-Sung yang mendengar hal itu langsung bergetar hebat, yahh ia takut sekarang

Yoona dan Siwon yang mendengar hal itu langsung melotot kecil, jadi cucu bungsu kita di bully?? Ahh ga beres ini

"apa?!!!"

"nenek! Pelankan suara mu, kau berteriak di dekat telinga ku"

"dasar cucu durhaka, sekarang pelaku nya?"

"sudah jaemin hajar hingga pingsan, lalu Jeno membawanya kerumah sakit" ucap jaemin dengan santai. Yoona melepaskan tangannya dari telinga jaemin.

Ji-Sung yang mendengar hal itu melotot lebar, nah kan apa yang ia rasakan, pasti akan terjadi lagi, untung saja Jeno Hyung kesana sebelum Joon young mati ditangannya jaemin.

"kenapa kau tak buat nya mati??" sahut Siwon dan itu membuat Yoona dan Ji-Sung melotot lebar. Apa sudah gila Siwon ini? Kalau mati akan urusan dengan kepolisian.

Yoona menggeleng kepala dengan pelan, sungguh tak habis pikir dengan pola pikir suaminya itu. Darah mafia nya masih saja di Siwon dan tak pernah hilang.







_kamis , 6 , juli , 2023_

diary Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang