Setelah jisung dimakamkan di pagi hari lebih tepatnya di jam pukul 08:00. Pas tadi malam jasad jisung dipulangkan kerumah keluarga Choi
Pas keluarga Choi terutama Chanyeol, Yoona dan juga Siwon syok berat saat peti jenazah dibawa pulang kerumah nya. Saat Chanyeol dan Siwon membuka peti itu betapa terkejutnya mereka melihat didalam peti itu ada jisung yang terbaring lemah
Dan wajah Ji-Sung pucat sekali. Yoona yang melihat hal itu langsung menangis histeris dan juga sempat pingsan.
Chanyeol yang belum sempat meminta maaf kepada anak bungsunya itu hanya merenungi perbuatannya selama bertahun-tahun kepada anak bungsunya itu
jaemin saking ga kuat melihat peti jisung masuk kedalam lobang lahat. Jaemin sempat pingsan.
Pas tadi pagi itu semua menangis sejadi-jadinya di pemakaman umum itu. Mereka tak menyangkal kalau Ji-Sung meninggalkan mereka secepat itu
Sekarang kembali ke Chanyeol. Chanyeol membuka pintu kamar Ji-Sung. Chanyeol melihat seisi ruangan kamar Ji-Sung
Rapih dan juga aroma harum khas jisung masih melekat diruangan tersebut. Chanyeol menangis lagi saat teringat masa kelam anaknya itu.
Chanyeol berjalan pelan menuju kearah meja belajar milik jisung. Ia melihat ada beberapa kertas menempel di dinding.
"jisung harus bikin ayah bangga"_01-01
Chanyeol melihat ke kertas satunya lagi
"apa aku sejahat itu Dimata ayah?"_04-01
Chanyeol tersenyum miris, saat membaca kertas yang kedua tersebut. Dia pun mengalihkan pandangan ke kertas terakhir
"ayah , Hyung. aku pamit, terimakasih atas luka yang selama aku hidup"
Chanyeol langsung menangis dimeja belajar milik jisung. Ia tak kuat kuasa menahan sesak di dadanya itu.
Aku sungguh bodoh sekali, kenapa aku menghina dan mencaci maki anakku sendiri. Aku ayah paling bejat sedunia.
"m-maafkan ayah nak" itu sudah terlambat karena anak yang selalu ia campakan sudah pergi dengan tenang. Dan tidak ada kata minta maaf buat Chanyeol
Ia sudah terlambat untuk mengucapkan kata maaf keanak bungsunya itu tapi setelah anaknya meninggalkannya ia baru menyesali perbuatannya itu
"a-ayah sayang sama Ji-Sung, ayah menyesali perbuatan ayah selama ini kepada mu. Maafkan aku juga yora. aku telah mengingkar janji ku untuk merawat dan menjaga jisung. Maafkan aku yora"
Chanyeol merasakan ada seseorang yang memeluk nya dari belakang. Dan pelukan itu hangat sekali.
"aku sayang ayah, ji sudah memaafkan ayah dari dulu. Jaga diri ayah baik baik" suara itu tepat ditelinga nya itu, sangat jelas. Chanyeol terdiam ditempatnya. Ia bisa mendengar suara jisung ditelinga nya itu
"nak?! Ji-Sung-i? Dimana kau nak? Kembali lah ke ayah" Chanyeol terus melihat sekeliling kamar Ji-Sung. Tak ada seseorang dikamar jisung selain dirinya. Chanyeol sendiri dikamar
"itu salah mu sendiri Yeol! kau sudah menyakiti anak ku, sekarang? Kau menyesal? KENAPA BARU SEKARANG?!! Setelah ku ambil jisung kau baru menyesali perbuatan mu Chanyeol?!" Chanyeol terdiam mematung ditempat. Dia mendengar bisingan ditelinga nya suara itu mirip suara istrinya
"maafkan aku yora, a-aku menyesali perbuatan ku, maafkan ku Yora, dan tolong lah kembalikan jisung"
"ck! Kembalikan? Ji-Sung? Kepada mu? Itu tidak akan terjadi!! Semuanya sudah terlambat. Selamat tinggal dan selamat hidup penuh penyesalan" dan suara itu hilang dari telinga Chanyeol. Chanyeol melihat sekeliling nya itu
"yora!! Maafkan aku yora!!"
Suara itu sudah hilang dari telinganya itu. Dan suara Ji-Sung juga hilang dari telinganya.
Chanyeol menangis di lantai sambil meringkuk. Ia terus menggeleng kan kepalanya berkali-kali.
Ia terus mengucapkan
"maaf kan aku yora"
TAMAT
• • •Wahhhh akhirnya selesai juga. Selamat datang buat yang baru baca cerita ini
Sekarang sudah tamat, jadi kalian enak baca langsung karena tak menunggu cerita nya up gitu.
Aku tidak tahu cerita ini bikin kalian sedih atau tidak. Tapi apa benar benar seru??????????????. Nanti next di cerita yang lain byeeeee
Jangan lupa bayar uang parkir yaitu vote cerita iniiiiiii dan vote semuanya vote bagian prolog ke akhir
Nanti kita ke next cerita selanjutnya okeyyy byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
diary Jisung
Historia Corta"hyung, padahal aku butuh perhatian mereka semua. mereka tak memperdulikan ku sama sekali" "maafkan aku Hyung, kalau kau kecewa dengan perbuatan ku ini maafkan aku, aku lelah sungguh lelah sekali. mereka tak ada yang mau mengasih perhatian kepada ku...