06

5.7K 384 1
                                    

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
halaman sekolah sekarang dipenuhi murid-murid yang saling berteriak sana sini
kekacauan yang mereka perbuat sekarang sudah menjadi perhatian semua murid disana hingga terjadilah kerumunan orang orang seperti di kantin tadi

kaiser hanya diam lalu menoleh ke samping menatap wajah zidan dengan seringainya itu

"ja-"

prittt pritttt!!!

semua murid menoleh ke arah suara itu
suara itu seperti tidak asing bagi mereka suara itu adalah suara peluit..

"BUBAR SEMUANYA!!"

semua murid mendengar suara itu langsung berhamburan bubar
dia adalah guru bk yang terkenal killer di sekolah jean ini guru bk itu bernama pak edi

pak edi berjalan menuju ketempat geng itu dan kaiser

"kenapa ada anak kuliahan disini?!!" ucap pak edi lalu menatap kaiser dan zidan

kaiser merasakan cengkraman ditangannya mengendur lalu dengan cepat kaiser melepaskan cengkraman itu dari zidan

"kamu kaiser kan?" ucap pak edi kepada kaiser

kaiser hanya mengangguk

pandangan pak edi beralih kepada jean yang sudah terkapar dengan posisi duduk itu lalu mendekati nya diikuti dengan kaiser

"kalian apakan jean hah?!!" ucap pak edi melepaskan tahanan di tangan jean

semua geng itu terlihat kaku dan terdiam

"a-anu pak.. inii"

kaiser mendekati jean yang sudah tergeletak lalu sedikit mengangkatnya dan meletakan kepalanya di dada kaiser sesekali kaiser menepuk pelan pipinya

"dek..adek tidak apa?" ucap kaiser dengan meniup niupkan luka yang berada di wajah jean

dan balasan jean hanya anggukan kepala lemas

"KALIAN SEMUANYA IKUT BAPAK KE RUANG BK!" ucap pak edi dengan tegas lalu meninggalkan mereka

ya walaupun jean anak nakal di sekolah dan pak edi tau betul dia ini anak ndugal tapi tetap saja aturan adalah aturan
pak edi tidak akan membiarkan murid muridnya melakukan atau terkena penganiayaan seperti ini, ini sudah menjadi aturan di sekolah disini maupun sekolah lainnya.
.
.
.
.
.
.
.
di ruang bk hanya beberapa saja yang masuk ke dalam ruangan kalau semuanya tidak muat jadi hanya intinya saja, dan sisanya menunggu diluar

"jelaskan kepada bapak"

zidan, axel dan ian duduk di sofa, kaiser duduk menjauh di kursi dekat pintu masuk
dan untuk jean, jean berada di uks bersama kedua curut setianya itu untuk menjaganya karena suruhan kaiser

"em..anu pak.." ucap ian

"dia memukul adikku pak" ucap kaiser

"jean tadi nampar merie pak!" ucap axel

"hampir, tidak menamparnya"

axel yang sudah teramat kesal itupun langsung mengambil asbak yang berada di depannya dan ingin melemparkannya ke wajah kaiser itu

"etss itu asbak bapak, jangan dilempar lempar!" ucap pak edi dengan menunjuk ke arah axel

axel tidak bisa berbuat apa-apa dia akhirnya memilih mengalah dan meletakan asbak itu ketempat nya lagi

"huft..kalau begitu jean, ian, dan axel bapak skors 4 hari"

mata mereka terbelalak kaget akan keputusan yang diberikan itu

𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang