selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sekarang jean dan lainnya sudah masuk kembali ke kelas mereka masing masing
dengan pak edi yang marah marah tadi, mereka langsung berhamburan pergi ke kelas merekasementara kaiser dan anak kuliahan lainnya, masih nongkrong di kantin sekolah jean. mereka memutuskan untuk menunggu mereka pulang saja
cakra dan ersa kini sedang memakan makanan kantin disana, dari pada menunggu hanya menunggu, mending makan. kebetulan nongkrong di kantin yekan
sementara afran, dia hanya bengong. sesekali melirik kaiser yang sedang bersender kepadanya
WELCOME TO MOBILE LEGENDS
kaiser kemudian memindahkan kakinya ke tempat duduknya, dan meluruskannya.
sementara dirinya masih bersender ke afran, dia kemudian mulai memakaikan game tersebut
.
.
.
KRING KRINGbel sekolah berbunyi, menandakan kelas berakhir, kini semua murid berhamburan keluar dari kelas mereka, termasuk jean dan teman temannya
jean sudah diberi tahu, kalau kaiser dan lainnya masih berada di kantin menunggunya, jadi tak pikir lama ia langsung kesana
"cok, abang gue masih di kantin, mau balik bareng ngga?"
kata jean sembari menatap vian dan febri yang tengah gendong gendongan
"engga lah, gue ma pebri pulang duluan, laper gue"
kata vian lalu disetujui dengan anggukan oleh febri
jean yang melihat itu balik menganggukkan kepalanya, dia kemudian meraih tangan rian
"yaudah kalo gitu. bay"
jean kemudian langsung berbalik dan mulai berjalan pergi menuju kantin.
sementara rian, dia hanya menurut, mengiyakan saja. malas berbicaramereka akhirnya berjalan bersama, bersebelahan. dengan tangan bergandengan, sesekali mengayunkan tangan mereka ke depan, ke belakang
tak sadar mereka sudah berada di kantin, dan benar jean melihat kaiser dan teman temannya masih berada di kantin
tanpa basa basi jean langsung berjalan menuju arah mereka dengan menyeret tangan rian, dan membawanya pergi bersama.
"bang!"
kaiser yang mendengar suara familiar itu langsung bangkit dari senderannya, dan melihat itu adalah jean
kaiser menganggukkan kepalanya, dia kemudian memberikan ponselnya kepada afran
"menangkan"
afran yang mendengar itu langsung senang, dia kemudian langsung beralih memainkan gamenya
kaiser mendekati jean kemudian dia langsung memeluk tubuhnya. dia kemudian melirik, rian. kaiser tersenyum sekilas sebelum menarik tangan rian juga untuk dipeluknya
"WOI ANJING LO!!"
teriak afran dengan tiba tiba, bergerak menjadi histeris sendiri
tentu saja cakra yang kebetulan berada di sebelah afran itu juga ikut terkejut. dia menutupi telinganya sendiri sebelum memukul kepala afran
"BERISIK ANJENG!"
"afran berisik lo apaan dah?"
cakra hanya memandang julid arah ersa, dia kemudian ikut memukul kepala ersa
"lo diem!. ah udahlah, ayok lah anjir keburu malem nanti tugas kaga selesai"
kata cakra sembari menyeret tangan ersa dan afran. kemudian ia berjalan mendekati kaiser sebelum menyeruduk bahunya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]
Teen Fiction‼️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️ lika liku perjalanan hidup seorang pemuda bernama kaiser dari keluarga linford. ------------------ cover by pinterest. ➥ cerita murni pikiran sndiri, and cerita ini fiksi. bersifat hanya untuk menghibur saja, anjay ceri...