selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
jean, remi, dan kaiser sudah sampai di rumah sakit satu jam yang lalu
kaiser masih setia menutup matanya di dalam kamar pasien
dan jean, jean berada di kamar yang sama dengan kaiser, jean juga sakit, dia demam akibat hujan hujanan tadijean menatap lekat abangnya itu yang masih setia terpejam, menjelajahi dunia mimpinya
untuk remi, dia keluar membeli makanan untuk mereka *peka bet cokk, wil yu meri mi remii"bang.. jangan lama lama tidurnya.."
.
.
.
.
.
.
.
keadaan di mansion kaiser ricuh sekarang, mereka sangat khawatir dengan jean dan kaiser yang tak kunjung ditemukan
verdi dan beberapa penyelidik bagas tidak bisa menemukan keberadaan mereka, karena semua barang barang milik mereka tertinggal di jembatan tadinia masih menangis dengan leon yang masih memenangkannya, bagas masih berusaha mencari dengan para bawahannya, bagas sedang menahan agar tidak khawatir tapi itu tidak mudah, dia hanyalah seorang ayah biasa, dia akan berbuat yang terbaik untuk anaknya
untuk liam, bagas mengurungnya di ruang bawah tanah, karena tiba tiba alter egonya keluar begitu saja dan mengamuk, bagas tidak bisa membiarkan liam mengamuk begitu saja, dia langsung cekatan mengurung liam di ruangan bawah
"a-anakku.."
leon masih berusaha menangkan isakan nangis nia, leon mengelus pundak nia dengan lembut
"tenang.. aku percaya mereka pasti baik baik saja mom.."
bagas sedang melihat verdi melakukan pencarian terhadap kedua anaknya itu, dia belum bisa tenang, bagas menopang dagunya tetapi tangannya bergetar
"bagaimana?.."
"belum menemukannya, aku akan berusaha"
bagas yang mendengar itu mengangguk pasrah, dia tidak bisa tidak menggerakkan tangannya kesana kemari, bagas juga beberapa kali melirik jam lalu kembali ke arah verdi lagi, begitu seterusnya *ketua mapia tolol anj
"YESH!!"
verdi berucap keras dan mengalihkan perhatian bagas tentunya
"kau sudah menemukannya??"
ucap bagas menatap verdi dengan berbicara tergesa gesa
dan disambut anggukan oleh verdi, lalu verdi mengambil laptop yang berada didepannya menunjukkannya kepada bagas"mereka berada di rumah sakit **** sekarang"
bagas yang mendengar itu mengangguk cepat
"terimakasih"
ucap bagas lalu dengan cepat pergi dari ruangan itu dan langsung mengambil kunci mobilnya lagi beranjak untuk pergi
nia dan leon yang melihat itu langsung menghampiri bagas dan menahan tangannya
"mau kemana mas?.."
"mereka sudah ditemukan, mereka berada di rumah sakit"
ucap bagas lalu dia segera beranjak tapi tangannya ditahan lagi oleh leon
"dad jangan sekarang dad, ini hujan kita busa kesana setelah hujan reda, nanti daddy sakit"
ucap leon kepada bagas dan dibalas anggukan oleh nia, bagas yang mendengar itu hanya menghela nafasnya pasrah dan mengangguk pelan
kemudian nia mendekati bagas dan memeluk tubuh bagas dengan hangat, leon yang melihat itu tersenyum sejenak lalu ikut menghampiri mereka dan ikut memeluk nia dan bagas juga *horee berpelukan, teletabis
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]
Teen Fiction‼️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️ lika liku perjalanan hidup seorang pemuda bernama kaiser dari keluarga linford. ------------------ cover by pinterest. ➥ cerita murni pikiran sndiri, and cerita ini fiksi. bersifat hanya untuk menghibur saja, anjay ceri...