𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]

17

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
tiga hari berlalu, jean dan kaiser sudah dinyatakan sembuh dan boleh melaksanakan aktivitas seperti biasanya
*udh lama kga ada adegan skolahnya y?🗿

kaiser sudah bersiap dengan seragamnya, dia memandangi dirinya sendiri di pantulan cermin. dirinya baru sadar karena rambutnya masih panjang, bahkan lebih panjang dari kemarin kemarin

kaiser bercermin sambil menghela nafasnya lalu mengusak usak rambutnya

"nanti aja lah"

kaiser akhirnya memutuskan untuk mengurus rambutnya nanti, dia lebih baik turun sarapan dan sekolah
dirinya mengambil tangga, untung untung olahraga pagi yekan.
kaiser berjalan menuruni tangga dengan perlahan sampai tangga terakhirnya

kaiser melihat semua anggota keluarganya berada di sana, tapi ada yang aneh dari tempat meja makan itu

"lemot. menyusahkan sekali"

stevan yang mendengar vira mengucapkan itu langsung menyenggol lengannya

"jaga mulutmu vira"

vira yang mendengar stevan membela kaiser itu hanya menatapnya kesal

"sayang, sini duduk"

ucap nia kepada kaiser sambil melambaikan tangannya untuk mengisyaratkan kaiser duduk di sebelahnya
kaiser yang melihat itu tanpa pikir panjang langsung berjalan menuju tempat yang tadi diberikan oleh nia

vira membelakangi kaiser yang sedang berjalan itu, tiba tiba dia men jenjangkan kakinya, sehingga otomatis kaiser langsung tersandung oleh kakinya itu
kaiser tersentak lalu dia terjatuh ke depan, posisi tengkurap tapi tidak terlalu tengkurap. untung saja kepalanya tidak terbentur lantai, karena dia menahannya dengan tangannya

semua anggota keluarga yang melihat itu langsung mendekati kaiser, termasuk liam
liam membantu berdirikan tubuh dari kaiser

"aku bisa sendiri"

liam tetap memberdirikan kaiser. saat sudah berdiri dirinya langsung menatap vira yang masih santai santai saja duduk di kursinya itu

"apa maksudmu."

ucap liam kepada kepada vira dengan nada santai tapi terlihat serius

"vira, kalau tadi kaiser tidak menahan kepalanya itu akan berakibat vatal"

vira hanya berdecih.
kenapa semua orang disana membela kaiser tidak ada yang mendukung dia, kaiser itu cuma lelaki lemah letoy yang hanya bisa menyusahkan.
vira berdiri dari duduknya lalu berjalan mendekati kaiser dan menatapnya

"lemah"

ucap vira lalu langsung menoyor dahi kaiser kebelakang. vira langsung pergi dari sana menuju lantai atas kamarnya berada

kaiser yang merasakan dahinya ditoyor itu hanya diam. dia hanya mengusak rambutnya tanpa membalas apapun
dia langsung kembali ke meja makan, menarik kursinya lalu langsung mengambil beberapa makanan dan memakannya
.
.
.
.
.
.
.
sesudah mengantarkan jean. kaiser sekarang sudah berada di halam sekolah
dia berjalan menuju kelasnya, saat sedang berjalan dirinya mengambil karet yang berada di sakunya lalu mengikatkan nya kepada rambutnya itu. dia berjalan sambil mengikat rambut

saat sedang asik asik berjalan kaiser merasakan tempat pijakannya bergetar

"KAI KAIII!!!!!"

kaiser yang mendengar itu langsung menoleh tiba tiba saja tubuhnya langsung diterjang oleh salah satu orang itu