𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]

34

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
keluarga linford memiliki ciri khas.
ciri khasnya yaitu mata mereka yang memiliki warna biru tua. mata itu adalah warisan dari kakek bagas, dan itu menurun kepada bagas, dan beberapa anaknya. sementara untuk nia, dia memiliki rambut berwarna putih yang menjadi sebuah ciri khas keluarga linford juga. contohnya itu menurun kepada kaiser.

ciri khas lainnya yaitu sebuah tato bergambar ular yang sengaja dibuat sejak bayi. ide untuk membuat tanda itu adalah dari bagas, dia memutuskan untuk memberikan tanda ular itu sebagai simbol keluarga linford. semua anggota keluarga dari linford memiliki semua tanda itu. terkecuali vira, tanda itu berada tepat di belakang telinga.

tanda itu berukuran kecil, memiliki dua garis sebagai menggabungkan. masing masing garis memiliki warna yang berbeda, warnanya yaitu merah dan hitam.

orang liar itu terus memperhatikan telinga dari leon. dan benar, saat dia memeriksa telinga leon yang lainnya terdapat tanda ular itu.

"memang benar. kau berasal dari sana."

ucap orang itu sambil perlahan menyentuh tanda itu

leon hanya diam, dia tidak peduli dengannya sekarang. dia hanya merasakan telapak tangannya sudah seperti terbelah. telapak tangannya juga sudah mulai mati rasa, hanya sedikit saja yang bisa dia rasakan sekarang

leon memegangi pergelangan tangannya dan memperhatikan luka di telapak tangannya itu. sesekali dia meringis pelan

orang itu meletakkan kaki leon yang berada di pundaknya ke lantai kembali.
kemudian dia mendekatkan dirinya kembali kepada leon. dia memperhatikan leon yang masih menangis tapi tidak bersuara, hanya air matanya yang terjatuh

kemudian dia terulur untuk menghapus jejak air mata leon yang berada di pipinya itu.

namun tiba tiba tujuannya ini mendadak terhenti

suara pintu terdengar terdobrak dengan keras, dan itu membuat orang itu menghentikan aksinya dan melihat ke asal suara

BRAKK

"FBI OPEN UP!!"

*canda ehe
.
.
.
pintu tiba tiba terdobrak dengan keras sehingga menimbulkan suara yang keras dan nyaring tentunya

terlihat ada beberapa orang yang mulai memasuki rumah itu dengan berpakaian lengkap dan membawa pistol di tangannya. beberapa orang itu adalah polisi

orang yang bersama leon itu tersentak langsung terkejut. dia langsung berdiri dan memperhatikan sekeliling

"sialan."

gumam orang itu. sementara leon, dia hanya diam, dia masih meringis dengan luka di tangannya. dia merasa lega karena pertolongan datang