𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]

28

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
terlihat seorang lelaki terbangun dari tidurnya
dia melihat ruangan yang full putih dan seperti tidak ada ujungnya

lelaki itu perlahan berdiri dari tidurnya, dia memperhatikan badannya sendiri, dan dia melihat bahwa dia telanjang. tidak memakai apapun

tapi dia tidak peduli dia terus fokus nelihat sekeliling. dia berada dimana?

tiba tiba saat lelaki itu sedang asik melihat sekeliling, dia merasakan telinganya berdenging. lelaki itu langsung memegangi kedua telinganya dan terduduk

lalu setelah beberapa saat dia merasakan dengungan itu menghilang
lelaki itu melanjutkan melihat kanan dan kiri

dia kemudian mendengar suara seperti orang berbicara, lelaki itu merasa tidak asing dengan suara itu, sepertinya dia sumpah pernah mendengarnya

// "kita bertemu kembali"

lelaki itu menyeritkan alisnya bingung, dia mendengar suara tapi tidak tau asalnya dari mana

"siapa?" ucap lelaki itu

// "kau tidak perlu tau siapa diriku, tapi kau pasti sudah pernah mendengar suaraku bukan? dan aku tidak penting juga disini~"

lelaki itu hanya diam

// "baiklah...aku disini untuk membawa kabar gembira untukmu

dia mengangkat satu alisnya

"apa itu?"

// "kau akan hidup kembali!"

lelaki itu mengerutkan keningnya kening. yah udah tau lah ya siapa dia? ya itu lah

"maksudmu?"

// "sudah lah, yang terpenting kamu akan hidup kembali, tapi dengan tubuh yang berbeda~"

mata lelaki itu seketika terbelalak, dia baru menyadarinya. dia terlihat lebih excited sekarang

"benarkah?! apakah sekarang? kapan?"

// "aww lucunya~. kau akan mendapatkannya sekarang apakah kau mau?"

"tentu saja aku mau! tentu itu pasti!'

// "oke oke, sebelum itu, aku akan memberikan biodata tentang dirimu yang baru ini yaa~, sebentar"

dia yang mendengar itu langsung menganggukkan kepalanya semangat, dia tidak sabar. dia tidak menyangka bahwa dia akan hidup kembali di dunia ini, dia bisa menjalani hidup seperti manusia pada umumnya

lelaki itu kemudian memutuskan untuk duduk, dia duduk bersila sambil menunggu suara tadi

dia sudah tidak peduli dengan dirinya yang telanjang atau apa
yang dia pikirkan sekarang adalah, dia sangat senang akan hidup kembali

beberapa saat lelaki itu menunggu akhirnya mendengar suara dan muncul sebuah cahaya, yang terlihat seperti layar, di depannya
dan muncul beberapa tulisan dan beberapa gambar

TINGG...

// "baiklah, silakan dibaca~"

••••••୨⎯  ∆ "biodata" ∆ ⎯  ୧••••••

➛ nama : denji aksenagara
➛ umur : 23 tahun
➛ tinggi : 190 cm
➛ alasan meninggal : bunuh diri, karena kesepian

•~•~•~•~•~•

➛ ketampanan : 98%
➛ kecantikan : 61%
➛ kecerdasan : 89%
➛ kekuatan : 90%
➛ kesangaran : 90%
   

••••••୨⎯  ∆ " ∆ ⎯  ୧••••••

"whats?! kesangaran?"

ucap lelaki itu dengan nada bingung

// "pffft...itu kira kira seperti kejantanan, eh ke.. apa ya? begitu lah!, seram intinya!"

// "baiklah, apa kita akan mulai sekarang?"

lelaki itu segera menganggukkan kepalanya dengan cepat

"tentu, sekarang"

// "baiklah~"

"t-tunggu!..." ucap lelaki itu

// "iya? kenapa?"

"t-terima k-kasih.."

ucap lelaki itu dengan sedikit bergetar karena terlalu malu untuk mengatakannya

// "MENGGEMASKAN SEKALII?!!!, YOUR WELCOME!!!! TIDAK MASALAH!!"

"a-apakah, aku nanti masih bisa m-mendengarmu?.."

suara itu seketika terdiam sebentar

// "sayangnya tidak~, ini adalah misi terakhir ku khusus untukmu. dan setelah aku selesai mengantarkanmu. aku akan ya begitulah.."

"no.."

// "tidak usah sedih! permintaan terakhir ku kepadamu adalah untuk selalu mengingat ku ya! jangan melupakan ku!"

lelaki itu hanya diam, dia kemudian menundukkan kepalanya pelan

// "no... don't cry..., oh ya! aku akan memberikan mu ini sebagai hadiah terakhir"

dan tiba tiba tepat beda terlempar didepan lelaki itu ada sebuah kotak
dia kemudian perlahan membuka kotak itu dan melihatnya

// "untukmu! aku ingin kau menjaganya yaa, dan lebih senangnya lagi jika kau memakaikannya demiku!"

lelaki itu terus memandangi liontin dari kalung itu, saat dia mendengar suaramu, dia menganggukkan kepalanya

"terimakasih.."

// "your welcome! baiklah aku akan mulai"

"iya" ucap lelaki itu sambil menganggukkan kepalanya

// "tutup matamu dan hitung mundur dari tiga yaa!!"

lelaki itu mengangguk kembali, lalu dia mulai menutup matanya

"satu..."

"dua..."

"tiga..."
.
.
.
lelaki itu membuka matanya perlahan, dan dia melihat sekeliling. terlihat dia sedang berada di sebuah hutan

dan dia melirik benda kotak yang berada di pangkuannya. ini adalah pemberian terakhir pemilik suara itu..

"aku akan menjaganya demi dirimu... sekali lagi terimakasih.."

ucap lelaki itu dengan lirih sambil membelai kotak itu

setelah beberapa menit, dia mendengar suara seperti segerombolan orang yang sedang berjalan
mengintip sedikit dari pepohonan, dan matanya tertuju kepada seorang lelaki yang digendong. dia menyipitkan matanya untuk memastikan

dia menjadi penasaran, akhirnya dia berakhiran mengikuti segerombolan orang itu secara diam diam
.
.
.
.
.
.
.
.
.
---------------------