𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]

26

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
jean dan lex sekarang sedang berada di uks
mereka hanya berdua saja, karena petugas uks tadi disuruh keluar oleh lex

jean duduk di tempat tidur uks, dia masih memalingkan wajahnya ke samping. jean kesal dengan lex ini yang tiba tiba melakukan itu kepadanya

lex hanya terus memandangi jean, sesekali tangannya terulur menyentuh rambut jean dan mengelusnya

"mau lo apa sih?"

ucap jean dengan nada sinis kepada lex

"kamu"

ucap lex. jean pun kembali kesal, jean terus mengulangi perkataannya itu dan dijawab sama saja oleh lex

"gue serius anjing!"

"jangan kasar sayang"

jean kemudian hanya meng menye menyekan bibirnya
lalu dia kembali melirik arah bawahnya dia melengkungkan bibirnya

"napa lo lakuin itu ke gua sih! anjir lah"

lex hanya tersenyum manis kearah jean, lalu dia kembali membelai rambutnya

"senyam senyum mulu lo! senyum lo jelek! kaya kuntilanak!"
.
.
.
.
.
.
.
kaiser, cakra, ersa, dan afran sedang berjalan bersama menuju salah satu warung yang berada di luar sekolah
mereka berempat memutuskan untuk bolos karena kelasnya sangat membosankan

"anna yang traktir"

ucap cakra yang sekarang sedang digendong posisi dibelakang oleh ersa

"enak aja, lo punya duit kan? kere lo!"

ucap afran lalu dia menoyor kepala cakra, sehingga badan ersa pun ikut terbawa kesamping

"eh!! anjing lo! nanti ersa jatoh!"

ucap cakra sambil menendang nendang kakinya. dia tidak bisa diam
ersa yang merasa cakra tidak bisa diam digendongan nya itu dia langsung memukul paha cakra keras

"A!" teriak cakra

"b" jawab kaiser

afran dan ersa yang mendengar tanggapan dari kaiser itu mendudukkan kepalanya dan tertawa

"KENGSER NGESELIN YAK"

teriak cakra dengan kesal sambil terus mengelus pahanya
ersa melirik cakra yang terus mengelus pahanya, mungkin dia menamparnya cukup keras, ersa merasa bersalah sekarang lalu dia ikut mengelus paha cakra
.
.
.
.
.
.
.
kaiser dan teman temannya sedang berjalan menuju tempat parkiran karena kelas sudah dibubarkan dan semua murid boleh pulang

saat sedang berjalan tiba tiba kaiser melihat seseorang yang berlari kearahnya. sepertinya tidak asing, dia menyipitkan matanya

kaiser menajamkan matanya saat melihat sosok itu

jean berlari secepat mungkin untuk menghampiri kaiser
rian juga dibelakangnya, dia memilih berjalan saja tidak berlari seperti itu

"bangkaiii!!" teriak jean

kaiser hanya tersenyum pasrah, dia baru menyadari bahwa jean memanggilnya sangat ambigu

jean langsung menabrak tubuh kaiser dan memeluknya erat
kaiser sedikit terdorong kebelakang, tapi dengan cepat dia menormalkannya kembali dan memeluk balik tubuh jean

"kenapa kesini? dengan siapa? naik apa?"

afran, cakra dan ersa terkejut dengan kedatangan mereka
mereka langsung tau kalau dia adalah adik dari kaiser