𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]

50 [ spesial ]

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
denji sekarang sedang duduk bersila dengan kedua tangan yang menutupi bagian bawahnya sembari menatap pria sarang ular itu di depannya

"baiklah. sebelum aku menceritakannya bolehkah aku tahu namamu terlebih dahulu?"

"denji. panggil aku denji saja"

dan dia yang mendengarkan itu langsung mengiyakan jawabannya

"baiklah denji"

denji kembali mengangguk
orang itu yang melihat denji terus menganggukkan kepalanya itu menatapnya gemas dia kemudian mendekati denji dan mengusak sedikit kasar kepada rambutnya

"lucunya calon tuanku ini.."

denji yang mendengar itu langsung menggelengkan kepalanya

"jangan panggil aku tuan. kita baru bertemu, kita tidak saling mengenal dan aku tidak tahu maksudmu ini"

dia yang mendengar perkataan denji itu kembali tersenyum ke arahnya

"kau akan tahu jika aku menjelaskannya"

waktu yang lalu saat denji akan dihidupkan kembali. dia ditemani oleh suara bukan? ya dulu namun sekarang sepertinya pemilik suara itu sudah pergi. karena ingat, waktu lalu dia mengatakan bahwa kehidupan denji adalah tugas terakhirnya, dan benar. itu benar-benar terjadi tetapi apa hubungannya dengan pria sarang ular ini?

"lalu apa maksudnya? ceritakan intinya saja pria ular!"

"iya iya maafkan aku, tuanku"

ternyata dan ternyata di luar pikiran denji orang ini, orang yang berada di didepannya ini adalah partner pemilik suara itu
sontak denji melebarkan matanya dan menatapnya dengan tatapan tidak percaya

"jangan berbohong! berhentilah mengatakan omong kosong kepadaku, ini bukan waktunya bodoh!!"

orang itu yang mendengar perkataan tinggi menatapnya bingung sambil mengedipkan matanya berkali-kali

"tidak? aku tidak berbohong, aku mengatakan yang sebenarnya" kata orang itu

namun denji masih belum percaya akan perkataan pria di depannya ini denji masih menatap aneh kepada dia

"kalau kau partner pemilik suara itu sekarang dia di mana?"

kata denji, dan dia hanya bisa menghela nafasnya lalu dia beranjak dari hadapan denji dan perlahan menjauh darinya

"aku yakin kau tidak tuli"

"kau mau ke mana pria ular?! jangan kemana-mana! t-temani aku sialan!!"

kata denji dengan berteriak namun orang itu mengabaikan perkataannya itu ia justru menuju ke suatu arah di mana adalah arah depan dari dirinya

dan denji pun hanya bisa diam terduduk menatap orang itu
dia menatap orang itu dengan tatapan jengkel kenapa dia mengabaikannya? padahal dirinya mengatakan bahwa denji adalah tuannya

orang itu kemudian perlahan menyatukan kedua telapak tangannya dan mulai menggerakkan tangannya seperti sedang melakukan jurus *kage bunshin no jutsu

lalu secara mengejutkan sesuatu seperti cahaya keluar dari telapak tangan orang itu seperti sedang bermimpi dan tidak nyata denji yang melihat itu pun menatap tidak percaya kepada dia

"what the hell...?"

kemudian orang itu mengarahkan tangannya ke arah depannya dan otomatis pancaran cahaya itu langsung berpindah dan perlahan muncul sebuah foto? gambar? terpajang di sana