Malam nya Shella baru sempat untuk mengecek handphonenya karena sejak pulang Shella meletakan handphone begitu saja di kasur dan baru mencharger sore setelah pulang dari rumah makan.
Ketika sudah berada di rumah Shella jarang bermain handphone kalau bukan ketika malam. Karena ia lebih suka bercengkrama dengan keluarganya.
Tinggal di desa itu sangat menyenangkan karena setiap teras rumahnya selalu ada orang-orang yang menghabiskan waktu dengan mengobrol bersama keluarga. Dan itu juga yang keluarga Shella lakukan malam ini.
Ketika Shella membuka handphone ada banyak sekali notifikasi pesan baru yang masuk, serta ada beberapa panggilan tak terjawab. Ntah dari teman atau bahkan dari Rafa.
Ada satu nama yang selalu tak henti mengirimkan pesan siapa lagi kalau bukan Rafa.
____________
Kak Rafa
(100 new massage)Kamu keluar malam ini Shell?
Shella kenapa pesan saya tidak di balas?
Kamu sedang apa?
Shella?
Balas pesan saya segeraKenapa kak?
Aku gak keluar malam ini
Aku habis berkumpul seperti biasa sama keluargaku
Tadi handphonenya habis di chargerSaya kangen
Mau ketemu sekarang!Udah malam lah
Lagipula kan tadi udah ketemu lama sama kakakMaunya ketemu terus
Gamau gak ketemuMana bisa
_______________
"Tumben banget kak Rafa." Gumam Shella.
Shella asik dengan handphonenya, ia membalas pesan-pesan yang belum sempat terbalas. Saat tengah tenggelam dalam berbalas pesan El masuk tanpa mengetuk.
"Kak ada Rafa!." Ucap El.
"Hah Rafa?."
"Iya."
"Ngapain Rafa?."
"Ya mana El tau, sana."
"Iya iya."
"Cepet kak."
"Iya ih sabar."
Shella bergegas dan ia sempatkan untuk melihat ke cermin yang ada di kamarnya. Astaga dia cuma pakai piyama.
"Aduh gimana nih." Panik Shella.
"KAK CEPETAN!." Teriak El dari luar kamar Shella.
"Iya iya."
Shella keluar kamar dan melihat Rafa yang tengah duduk di antara keluarganya yang lain. Rafa menoleh kearah Shella dan seolah Shella bertanya, 'ngapain?'
"Nah tuh Shella, masuk aja raf." Ucap bapak Shella, Irwansyah Shaarawy.
"Iya pak, Rafa masuk ya."
"Iya masuk saja, ada El juga."
"Iya permisi pak, Bu semua."
"Iya iya." Ucap mereka serempak.
Shella duduk di sofa ruangan yang langsung menjurus ke pintu depan rumah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Issue [Lengkap]
Teen FictionShella gadis cantik dengan paras yang menawan. Terlahir dari keluarga sederhana, yang berkerja menjadi seorang baby sitter. Ia membuat orang-orang yang bertemu dengannya langsung terpikat karena paras cantiknya, bahkan ia sering di puji baik hati da...