queen???

256 10 1
                                    

Haloowww aku kembali,maap lama up hehe

Aku ingetin di part ini ceritanya panjanggg banget kaya kereta jadi pelan pelan bacanya yaaaww

Happy reading ❤️

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

🦋

Malam ini adalah malam yang indah bagi dua remaja yang sedang kasmaran beberapa jam yang lalu.Rooftop SMA Kencana menjadi saksi awal dari kisah percintaan mereka.

Sekarang Maudy sedang bersiap di depan cermin dia sedang menata rambutnya.Setelah mandi Maudy menunaikan sholat magrib dan sekarang sedang siap siap untuk menunggu pangeran bermotornya menjemput.

Saat sore Maudy mendapat pesan dari El kalau nanti malam akan mengadakan pesta kecil kecil lan di apartemen nya untuk menyambut hari jadian mereka.

Malam ini Maudy sangat cantik dengan gaun berwarna hitam yang melekat di kulit tubuhnya.Dengab rambut yang terurai panjang menambah Aurora kecantikan seorang Maudy Cantika.

Maudy sudah siap dengan gaun hitam sekarang dia tinggal menunggu pangeran bermotornya di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maudy sudah siap dengan gaun hitam sekarang dia tinggal menunggu pangeran bermotornya di ruang tamu.

Tap tap

Semua pasang mata yang berada di ruang tamu langsung berpindah ke arah Maudy yang baru turun dari tangga.

"Buset quen udah cantik aja mau kemana?" Tanya Rian kepo kepada Maudy.

"Mau keluar" Maudy duduk di sebalah abangnya yang sedang mengemil kacang.

"Lu mau kemana cil?" Ucap Yuda.

"Udy mau ngerayain hari jadian sama Gabriel"

Semua mata melebar terkejut mendengar jawaban yang keluar dari Mouth maudy.maudy dengan santai memasangkan sepatu heels di kakinya.

"Cepet banget lu udah jadian aja mana gak bilang bilang lagi sama abang" yudak emosi pada Maudy karena Maudy tidak mau terbuka dengan abangnya.

"Baru tadi pagi bg, sekarang El sama temen temen Maudy mau ngerayain itu hehe"

Tinnn tinnn...

"Yaudah bg kayaknya pangeran Maudy udah jemput duluan yaa semuaaaa" pamit Maudy kepada semua orang yang berada disana.

Tapi tapp..

Maudy berjalan keluar menuju depan gerbang rumahnya dengan sedikit terburu buru Maudy tidak mau pangerannya menunggu.

Saat di depan gerbang Maudy terkejut karena bukan El yang menjemputnya tapi itu Bima.

"Loh bang Bim El kemana kok lu yang jemput?" Maudy terkejut karena bukan El yang menjemputnya padahal tadi Maudy berharap El yang menjemputnya.

CLBK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang