CLBK

🎃

Happy reading
Kalo ada typo tandain yaww

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

🦋🦋

Jam sekolah telah selesai,Maudy cs berjalan keluar kelas menuju parkiran untuk sekedar mengambil kendaraan atau menemui sang pujaan hati bagi yang mempunyai.

Maudy dan Raisa sedang menunggu pujaan hatinya di parkiran sedangkan Naura dan Naila pulang terlebih dahulu katanya ada urusan mendadak.

"Lama banget si tuh cowo,lama lama kita jadi ikan asin disini" Maudy yang mendengar tertawa.Ia tak berani menanggapi omongan Raisa karena hari ini hari pertama Raisa dapet.

"Gw mau kesana dulu ya ca?"

"Hah? Ngapain? Jangan tinggalin gw sendiri" ucap Raisa dengan muka yang memelas tak ingin di tinggal.

Padahal maudy ingin membeli minuman untuk Raisa supaya tidak kepanasan,tetapi Maudy melihat Raisa yang tidak ingin di tinggal jadi ia mengurungkan niatnya.

Tak menunggu lama akhirnya yang di tunggu tunggu datang juga.Raisa yang sadar Atlanta datang langsung menghampirinya dan memukul mukul dada bidang lelaki itu tidak lupa dengan ocehan ocehan yang keluar dari mulutnya.

El langsung merangkul bahu Maudy dan menjauhkan Maudy dari pertengkaran rumah tangga itu.

"Parfum baru?" Tanya tiba tiba El,sambil mengendus ngendus bau yang menempel di tubuh Maudy.El merasa ini bukan parfum yang biasa Maudy pakai.

"Emm itu, ini tuh parfum bg Yuda, nah iyah parfum bang yuda ketinggalan di rumah.Berhubung parfum ku habis jadi aku minta parfum bang Yuda"

Gabriel hanya ber oh ria setelah mendengar penjelasan kekasihnya.Maudy bernafas lega melihat Gabriel mempercayai nya.

'Ya tuhan maapin gw boongin cowok sendiri, mau gimana lagi gw gak mau dapet amukan el'

"Entar pulang kerumah aku, disuruh jaga Ellia.Ortu keluar kota" Maudy mengangguk bersemangat ia juga rindu dengan Ellia, lama tidak bertemu dengan gadis kecil itu.

"Tapi mampir ke supermarket dulu mau beli sesuatu" ucap Maudy menghadap El dengan puppy eyesnya.

El mencubit kedua pipi Maudy pelan "eskrim atau permen hm?"

"Kalau boleh dua kenapa satu haha"

El mengacak ngacak puncak kepala Maudy hingga berantakan sedikit membuat kecantikan Maudy naik 80persen.

El menarik tangan Maudy lembut "yuk balik"

"Tapi temen temen kamu?" Maudy menoleh kebelakang melihat Riasa dan Atlanta yang masih berantem entah sampai kapan mereka berantem.

"Mereka udah besar, bisa pulang sendiri gak perlu di suruh"

Mereka pulang kerumah El sesuai yang di beritahu El tadi.Tak lupa mereka mampir di supermarket untuk membeli Snack dan makanan ringan untuk rumah El.

Kini mereka telah sampai dirumah El, ternyata di depan pekarangan rumah El sudah ada momy dan papi yang sedang memasukan barang di bagasi.

"Maudy, momy nitip Ellia.Kita mau pergi ngurus perusahaan mungkin kita bakal disana beberapa hari,kalau soal ijin ke orang tua mu,sudah momy izinkan"

"Siap bos" ucap Maudy dengan posisi sikap hormat.

"Momy dan papi berangkat dulu ya, dan buat Abang El jaga Maudy sama Ellia jangan keluyuran terus"

"Hm"

Mereka berdua berpamitan kepada anak anaknya untuk berangkat,dengan sedikit Omelan kecil untuk Gabriel supaya Gabriel tetao menjaga Maudy dirumahnya.