baju?

217 4 0
                                    

Happy reading
Tandain kalo ada yang typo.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
🦋🦋

Dua Minggu telah berlalu tidak ada terorran yang berlanjut atau tidak ada terorran yang Maudy terima.Dua Minggu ini ia hidup dengan tenang dan menjalani hari harinya seperti biasa.

Maudy tidak terlalu memikirkan teror yang terjadi kemaren karena itu gak penting. Kata Maudy yang lebih penting adalah Gabriel seorang.

Kini jam istirahat pertama Maudy cs sedang berada di kantin untuk memberi makan cacing cacing yang ada di perutnya.

"Tau gak si chat gw di bales sama Izann sumpah seneng bangett gww gilaakk" ucap Naura terheboh heboh.Mereka yang mendengar hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya saja.

Mereka memaklumi kehebohan Naura karena ini ini udah hal biasa.Naura menganggumi Izan sejak naik ke kelas 11 mereka sempat sekelas tapi saat naik ke kelas 12 mereka di pisahkan oleh jarak kelas.

"Di bales apa emang? Paling cuman bles y,g,bct" celetuk Raisa.

Naura yang mendengar itu ingin rasanya menebas kepala Raisa hingga putus, tapi Naura sadar diri apa yang di katakan Raisa itu benar.Izan hanya membalas satu kata dalam satu hari.

Raisa yang melihat raut sedih Naura langsung tertawa terbahak bahak,ia berhasil mengejek Naura.

"Lu gak cape nau? Lu ga cape di tolak terus?" Ucap Maudy.

"Apasi yang cape buat seorang Naura" ucap Naura menyombongkan dirinya.

Mereka hanya memutar matanya malas, sudah biasa terdengar kata seperti ini setiap ia bertanya dengan Nuara.Ingin rasanya menyadarkan Naura kalau izan itu gak cocok untuk dirinya.Padahal Naura bisa mendapatkan cowok yang lebih baik dari izan.

"Pindah lain hati aja nau, abg nya Maudy tuh cakep" ucap Naila.

"Itu mah lu, gw mah bebas izan"

Tak ada lagi pembicaraan di antara mereka,hening yang mereka rasakan.Tiba tiba Raisa membuka lagi kasus 2 Minggu yang lalu,jujur Maudy tak ingin membahas teror itu dan ingin melupakan kejadian itu.

"Ya selama gw masih disini berarti gw masih aman sentosa"

"Mending lu nyewa bodyguard deh udy,biar kejadian sebelumnya gak kejadian lagi" ucap Naura sambil memainkan handphonenya.

"Trus tugas Gabriel apaan anj? Kan seharusnya dia yang jaga Maudy, kalau Maudy nyewa bodyguard sia siaa dong punya pacar ketua geng motor"

Naura hanya tersenyum menampilkan gigi giginya yang tersusun rapi.

Tiba tiba Raisa menyenggol lengan Maudy "udy,ada Mak lampir tuh" tunjuk Raisa menggunakan dagunya. "Belagu banget jalannya kayak yang punya sekolah aje" ucap Naura melihat Kaira.

Maudy tampak tak acuh melihat kehadiran Kaira yang sekarang berstatus sebagai mantan kekasihnya.Maudy melirik ke arah Kaira yang berjalan ke arahnya.

BRAAKKK

tiba tiba Kaira menggebrak meja yang di tempati oleh maudy, membuat penghuninya tergejolak kaget.

"Masuknya apa ya mbak?" Ucap Naura.Tumben sekali Naura berani melawan quen pembully di sekolah ini.

"Gw gak ada urusan sama lu,tapi gw ada urusan sama dia" Kira menunjuk Maudy yang masih tenang menatapnya.

Maudy maju dua langkah kedepan dan langsung berhadapan dengan Kiara "ada apa?"

"Gosah sokab lu ya,gosah sok kenal gw" Maudy hanya mengangkat bahunya acuh.

"Murahan juga ya lu Maudy Cantika, bisa bisa nya ngembat punya gw!"

CLBK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang