CLBK

ehem²

Haiii haiii

Udah baca au nya CLBK blom?

Yang sudah coment apa aja deh terserah kalian!

Happy readinggg❤️

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
🦋

Kini Maudy memegang 3 balon di tangannya Maudy masih tidak paham dengan balon balon yang ada di tanganya itu.

"Apa ada balon lagi om pedo?" Lawan bicara Maudy hanya menaikkan bahunya tanda dia tidak tau.

Maudy mencari cari balon selanjutnya yaitu balon ke empat maudy maju sedikit beberapa langkah ke depan akhirnya balon ke empat yang Maudy cari ada di dekat tangga menuju lantai 2,Maudy berlari untuk mengambil balon itu ternyata dalam nya lagi lagi ada secarik kertasnya.

Maudy meletuskan balonnya terdapat tulisan 'kelas'.

Maudy bingung disana Hanya bertulisan kelas Maudy memandang ghivar untuk bertanya tetapi ghivar hanya menjawab ikutin arahannya.

Akhirnya Maudy berjalan menuju kelas untuk mencari petunjuk selanjutnya tidak lupa Maudy memegang 3 balon di tangannya.

Saat Maudy telah sampai di depan pintu ia melihat teman temannya duduk di bangku depan dan tersenyum ke arah Maudy,di tangan Naura terdapat balon berwarna merah.

Naura berjalan ke arah Maudy dan menyerahkan balon berwarna merah berbentuk setengah hati di balon merah itu terdapat tulisan rooftop,Maudy memandangi teman temanya dengan isyarat bertanya teman temannya hanya mengedikkan bahu acuh.

Maudy Ter ingat perintah pertama tidak lama Maudy berlari meninggalkan teman temannya dan pergi menuju rooftop.

'buat capek aja' Maudy memandangi tangga akses menuju lantai 3.Rooftop tersebut ada di lantai 3 gedung sekolah ini.

"Hoss boss capek banget gw nih orang ngerjain gw kayaknya"

Kini Maudy telah sampai di depan pintu rooftop,dia membuka pelan pintu rooftop.saat membuka pintu terdapat seseorang membelakangi Maudy dengan memegang memegang balon separuh hati yang sangat persis balon yang di pegang Maudy saat ini.

"Permisi maksud Lo apaan ngasih gw balon balon kayak gini Nana disuruh kesini asal lu tau ya,kali gw rasanya mau putus naik kesini" Maudy mendumel karena kecapekan naik ke atas rooftop ini.

Seseorang itu membalikkan badan sambil terkekeh mantap Maudy,ternyata diaa....

"El, lu ya bener bener kalo mau ngerjain gw gak gini juga El kaki gw mau putus ini" Maudy kembali mendumel membuat El semakin tertawa.

"Gw gak ngerjain lu Maudy" ucap El sambil maju dua langkah di depan Maudy.

"Terus?"

"do you want to be my girl Maudy?" Ucap El dengan membawa balon separuh hati itu di hadapan Maudy.

Maudy sedikit tercengang terhadap apa yang barusan Gabriel ucapkan kepada Maudy.Maudy tidak percaya terhadap perkataan Maudy El barusan,Maudy kembali mencerna perkataan El dari kata demi kata.

"M-maksudnya a-apa?" Maudy masih tidak percaya kepada El.

"Gw pingin jaga lu udy kecil,gw pingin sayang lu, cinta lu" ucap El dengan yakin se yakinnya.

Maudy kembali mencerna perkataan El yang membuat Maudy ragu,tapi di sisi lain Maudy ingin menerima El sebagai kekasihnya.

El melihat Maudy masih terbengong "kalo lu  terima ambil balon ini gabungin sama punya lu terus terbangin secara bersamaan jika lu nolak Lu terbangin balon lu tanpa balon gw"