Calvin mengernyitkan keningnya bingung saat Reri membawanya ke tempat yang sedikit seperti penjara karena disana terdapat banyak jeruji besi. Dia tidak tahu ada tempat seperti ini disini.
Dia semakin heran saat Reri mengajaknya turun ke bawah, dia bisa lihat disana ada Marvel dan Jeno yang sedang duduk memandangi pria dan wanita yang terikat.
"Kau bilang kehilangan keping emas bukan? Coba kau lihat kantung coklat disana." Tunjuk Reri pada salah satu kantung yang lumayan besar didekat Marvel.
Detik kemudian Calvin terkejut melihat banyak keping emas. Ini benar-benar keping yang dia cari, karena keping ini dari negerinya. Setiap negeri mempunyai keping emas mempunyai simbol yang berbeda walaupun dalam harga itu sama. Jadi sudah dipastikan ini adalah kepingan emas yang berasal dari negerinya.
"Ternyata bukan hanya menipu, mereka juga mencuri." Jeno tertawa remeh.
"Ini benar-benar emas dari negeriku yang aku cari, bagaimana mereka bisa mencuri ini?" Ucap Calvin kembali mengecak kepingan emas itu.
"Aku juga tidak tahu siapa mereka sebenarnya, sudah lama kami disini mereka tidak kunjung menjawab." Jawab Marvel sontak Calvin menoleh dan menatap kedua orang itu yang diikat. Entah apa yang Marvel dan Jeno lakukan keduanya terlihat banyak luka lebam bahkan sampai pingsan.
"Ada apa sebenarnya? Ah Marvel apakah kamu sudah kembali berbaikan dengan Chan?" Marvel tersenyum tipis dan mengangguk.
"Tapi kini kita kembali ada masalah karena dua manusia ini." Marvel menunjuk dua orang itu dengan dagunya.
"Ada apa memangnya?" Tanya Calvin penasaran. Marvel menoleh pada Jeno agar Jeno saja yang menceritakannya. Dan terpaksa Jeno menceritakan mengenai kesalahpahaman yang terjadi.
"Kalian yakin benar-benar tidak berciuman?" Marvel membulatkan mata saat mendengar Calvin yang justru bertanya seperti itu.
"Jangan sampai pisau ini aku lempar padamu Calvin." Calvin tertawa melihat Marvel yang marah.
"Aku hanya bercanda, jika aku lihat pria ini tidak mirip seperti dirimu Marvel." Calvin berjalan mendekat pria yang diikat lalu mengangkat dagunya untuk memperhatikan wajahnya. Ini sangat jauh parasnya dengan Marvel.
"Bisa saja dia dibantu menggunakan sihir, aku dengar baru-baru ini ada sihir yang bisa membuat seseorang berubah." Sahut Reri membuat semua orang menoleh padanya.
"Yang pastinya bukan dirinya yang melakukan sihir, dia disihir." Ucap Calvin lalu berdiri dan berjalan didekat Marvel dan Jeno.
"Hahh.. manusia ini benar-benar membuatku geram." Marvel mendengus kasar.
"Chan yang malang." Gumam Calvin.
"Maukah kamu bertanya pada paman David mengenai ini? Aku akan membawanya kemari." Usul Jeno tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✓) ENTRINNA : Foreign Country | markhyuck
Fantasy˚₊· ➳ Marvel, seharusnya mati tenggelam tapi justru terbangun disebuah negeri asing. Dan bertemu dengan Chanesa-Putri mahkota yang menolongnya. Pertemuan antara Chanesa dan Marvel membuat adanya perjanjian diantara mereka. Chanesa dia dijodohkan ol...