•───────•°•✿❀✿•°•───────•
Vienna dan Luke duduk bersebelahan di bangku penonton. Mereka berbicara sambil melihat para Atlet yang masih mengendarai Jet Ski di tengah lautan.
Luke menatap lurus ke depan. "Aku terkejut mendengar berita tentang menghilangnya Rhea di TV. Dia seorang Atlet Jet Ski yang sangat berbakat. Tidak ada yang membencinya semua orang di sini menyukai kepribadiannya. Dia adalah tipe orang yang tertutup."
"Apa polisi sudah menemukan petunjuk?" Luke melirik Vienna menunggu jawaban dari gadis itu.
Vienna menggelengkan kepalanya.
"Kadang profesi Atlet membosankan, setiap hari melihat laut dan mendengar suara mesin Jet Ski. Itu membuat para Atlet lelah dan stres. Karena itu, aku hanya membuat pertemuan dua minggu sekali agar mereka memiliki lebih banyak waktu untuk liburan atau istirahat di rumah. Kecuali kalau jadwal pertandingan sudah dekat. Mereka harus berlatih lebih keras, seperti sekarang," kata Luke.
Vienna mendengarkan.
"Mungkin Rhea pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri dan liburan. Entah dia mengalami sesuatu atau tidak, seharusnya polisi segera mencarinya. Aku harap dia baik-baik saja," sambung Luke.
Para Atlet Jet Ski menepi.
"Kau bisa menanyai mereka. Mungkin itu bisa memberikan petunjuk," kata Luke.
"Mungkin aku harus menunggu beberapa menit. Mereka pasti masih lelah," ujar Vienna.
Ponsel Luke berdering. Pria itu melihat ke layar ponselnya. "Adikku menelepon."
Luke mengangkat panggilan tersebut.
"Ada apa?""..."
"Iya, aku di Tempat Pelatihan Jet Ski."
"..."
"Iya, aku tahu dan ingat, hari ini upacara peringatan kematian Ibu."
"..."
"Baiklah."
Luke mengakhiri panggilannya. "Aku harus pergi, bicaralah dengan para Atlet."
Vienna mengangguk. Ia menatap punggung Luke yang berlalu pergi dan menghilang di balik pintu.
Vienna menanyai satu per satu Atlet yang berada di sana mengenai Rhea. Kebanyakan dari mereka menjawab tidak tahu.
"Kau bisa bertanya pada James, dia adalah orang yang lumayan dekat dengan Rhea," ucap salah seorang Atlet Jet Ski sambil menunjuk Atlet Jet Ski lainnya di depan sana.
Vienna menghampiri James dan menanyakan hal yang sama.
"Rhea sering mengatakan padaku kalau dirinya sedang dalam masa-masa sulit (depresi). Aku mengerti posisinya, karena aku juga seorang Atlet Jet Ski. Dia pasti merasa tertekan dan stres dengan semua kepadatan jadwal bulan depan, apalagi semenjak kehilangan ayahnya, Rhea semakin murung," kata James.
Vienna menghela napas berat.
"Sebelum menghilang, Rhea mengirimkan pesan chat padaku dan mengatakan kalau dia ingin sekali pergi berlibur ke Pantai Mutiara," sambung James. Ia menunjukkan pesan chat terakhir yang dikirim Rhea di ponselnya.
"Pantai Mutiara?" tanya Vienna sambil melihat ke layar ponsel milik James.
James mengangguk. "Pantai Mutiara terletak di sebelah Utara Ibu Kota. Lumayan jauh dari sini, tapi tempat itu memang indah."
"Apakah Pantai Mutiara yang dimaksud adalah pantai yang ini?" Vienna menunjukkan pantai dan laut yang pernah diposting Rhea di akun sosial medianya.
"Iya, benar." James mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTERHOOD
AventuraVienna baru saja kehilangan ayahnya. Ia harus berhadapan dengan kenyataan saat mengetahui kalau kakaknya menghilang secara tiba-tiba. Ibunya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Vienna tidak tinggal diam. Ia pergi untuk mencari kakaknya, R...