SISTERHOOD

•✿ Part 39 ✿•

•───────•°•✿❀✿•°•───────•

Jason mengarahkan moncong pistolnya pada Vienna. "Maafkan aku, Vienna. Aku harus mengakhiri ini semua. Aku yakin kau mengerti, karena kau juga punya saudari."

Miky melompat dan mengigit tangan Jason, sehingga tembakan Jason meleset.

"Anjing sialan!" Jason menendang perut Miky. Ia menodongkan pistolnya ke arah Miky.

Vienna menendang tangan Jason, hingga pistolnya terlempar jauh. Terjadi perkelahian tidak imbang antara Vienna dengan Jason.

"Arrgghh!" Vienna jatuh tersungkur ke tanah sambil memegangi perutnya yang kesakitan.

Jason mengangkat kakinya untuk menginjak Vienna, tapi dengan cepat Vienna menangkap kaki Jason.

Jason menendang lengan Vienna.

Miky menyalak dan menyerang Jason dengan mencakar wajahnya. Setidaknya sekarang pertarungan menjadi sedikit imbang.

Sementara itu, Rhea dan Luke juga sedang berkelahi dalam kegelapan.

Rhea mengambil kursi lalu menghantam Luke menggunakan kursi tersebut hingga kursinya hancur.

Luke tertawa sambil menyentuh telinganya yang berdarah. "Kau ingin aku lebih kasar lagi?"

Kali ini Rhea tidak takut lagi. Ia melompat ke meja lalu menerjang dada Luke.

Luke tersungkur dengan punggung membentur pintu. Pria itu meringis kesakitan.

Rhea melihat ke jendela kayu. Ia mengambil kuali berisi air dan telur penyu rebus. Gadis itu menghantam jendela kayu itu menggunakan kuali. Jendelanya roboh. Rhea keluar dari gubuk lewat jendela. Ia berlari untuk kabur.

Baru berlari beberapa meter, Rhea jatuh tersungkur, karena tersandung akar pohon.

"Rhea! Jalang kau!" teriak Luke dari dalam gubuk.

Rhea panik.

Dor!

Rhea menjerit kaget saat mendengar suara letupan senjata. Ia segera bangkit menuju ke sumber suara.

"Arrghh!" Vienna tersungkur jatuh. Ia melihat Miky yang terkapar tak berdaya di depannya.

Jason menginjak tangan Vienna. Vienna meringis kesakitan. Seragam Jason sudah acak-acakan. Hidungnya berdarah, ada luka cakaran di pipinya yang disebabkan oleh pertarungan sengitnya melawan bocah SMA dan juga seekor anjing.

"Kau harusnya menyesal, karena telah memukuliku." Jason menjambak rambut Vienna. Ia mengeluarkan belati dan akan menusuk leher Vienna, tetapi Vienna menahan pisau itu dengan tangan kirinya. Darah mengalir ke tanah.

Rhea masih berlari dalam kegelapan, meski sandal jepitnya tinggal sebelah, karena yang sebelah lagi hilang entah ke mana.

Rhea mendengar suara teriakan adiknya.

Namun, Luke berhasil mengejarnya. Ia menarik rambut Rhea dan mendorong kepala gadis itu hingga membentur ke pohon.

Rhea jatuh terduduk sambil meringis memegangi dahinya.

Dari depan, Rhea menjambak rambut Luke dan membanting tubuhnya hingga tersungkur ke depan.

Karena tidak berhasil menusuk leher Vienna, Jason menindih gadis itu dan mencekik lehernya.

Sebuah sendal jepit terlempar dan mengenai wajahnya.

"Arrgh!" Jason murka. Ia bangkit dan menatap tajam pada orang yang telah melempari wajahnya dengan sendal jepit.