•───────•°•✿❀✿•°•───────•
Rhea sedang berada di dapur mencari penerangan. Di luar sana gelap, karena hari sudah malam. Bahkan cahaya bulan pun tidak terlihat.
Rhea tidak bisa menyalakan api, jadi suasana di dalam gubuk itu sangat gelap dan sedikit menyeramkan.
Vienna menemukan senter, tapi tidak bisa dinyalakan.
Terdengar suara pintu diketuk.
Rhea segera beranjak dari sofa untuk membukakan pintu. Ia berhenti sejenak di depan pintu.
Tapi, kenapa Vienna mengetuk pintu? Padahal dia bisa langsung masuk, batin Rhea.
Rhea segera memutar penghalang pintu untuk mencegah seseorang di luar sana masuk. Namun, seseorang yang entah siapa itu menggedor-gedor pintu dengan keras.
Rhea mendorong meja di dekat pintu untuk menahan pintunya agar tidak dibuka paksa oleh si "seseorang" itu.
Rhea yang panik tidak sengaja menjatuhkan tas ransel milik mendiang Christian hingga jatuh dari sofa ke lantai kayu. Rhea melihat ada ponsel jadul yang tidak sengaja keluar dari dalam tas ia mengambilnya.
Namun, pintu berhasil didobrak dan dibuka. Meja yang digunakan untuk menahan pintu juga bergeser.
"Kau senang setelah lari dariku, Rhea?"
Rhea terkejut, ternyata orang yang datang tak diundang itu adalah Luke.
🌴🌴🌴
Vienna mengusap kasar rambutnya. "Bagaimana bisa aku seceroboh itu?!"
Tiba-tiba ia mendengar bunyi cangkang kerang yang ditiup.
Miky menggonggong sambil menatap Vienna.
"Oh, tidak, Kak Rhea!" Vienna segera berlari untuk kembali ke gubuk dan menyelamatkan kakaknya.
"Sepertinya kau buru-buru."
Langkah Vienna terhenti kala melihat Jason berdiri di depannya. Pria itu masih memakai seragam polisinya. Ia tersenyum sinis.
"Kau tidak bisa lari ke mana pun sekarang," kata Jason.
Miky menyalak saat melihat Jason.
"Berapa banyak yang diberikan Luke hingga kau mau menodai seragam kebesaranmu untuk menutupi kejahatannya?" tanya Vienna.
"Kau pikir, ini masalah uang?" Luke balik bertanya.
"Lalu apa?!" bentak Vienna.
Dengan serius, Jason menjawab, "Karena Luke adalah saudaraku."
Vienna terkejut mendengar pengakuan Jason.
Jason melanjutkan, "Bukankah aku pernah bilang padamu, kalau aku punya saudara?"
Vienna ingat, tentu ia masih ingat. "Kau menutupi kejahatan saudaramu? Kau ini polisi, Pak Jason!"
"Aku akan melakukan apa pun untuk melindungi saudaraku," kata Jason.
Vienna menggeleng tak percaya dengan apa yang ia dengar.
🌴 Flashback On 🌴
Jason pulang ke rumah, setelah seharian penuh ia bekerja di kantor polisi. Sebuah rumah besar dan mewah.
Jason dan Luke terlahir dari keluarga kaya, ayahnya seorang pejabat tinggi pemerintah. Dari lahir, mereka tidak perlu memikirkan susahnya hidup. Begitulah anak-anak yang tumbuh besar di kalangan sendok emas.
Jason melihat kamar Luke yang tertutup. Ia pun mengetuk pintu kamar adiknya itu.
"Luke, apa kau di dalam?" tanya Jason.
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTERHOOD
AventuraVienna baru saja kehilangan ayahnya. Ia harus berhadapan dengan kenyataan saat mengetahui kalau kakaknya menghilang secara tiba-tiba. Ibunya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Vienna tidak tinggal diam. Ia pergi untuk mencari kakaknya, R...