5

18.4K 976 29
                                    

*********

Kenneth memasuki mobilnya dengan Sean yg masih berada di gendongan koala nya, anak ini bahkan tidak terbangun Sama sekali.

Sekarang sudah jam 11 dan sebentar lagi pesawat nya akan take off, Barang-barang Kenneth dan Sean pun sudah di bawakan oleh bodyguard Kenneth

Di perjalanan menuju bandara, Kenneth terus mengelus rambut Sean dengan lembut sedangkan yg menyetir adalah Supir pribadinya, di samping juga ada orang kepercayaannya untuk menjaga Sean di mansion dengan jarak yg cukup jauh, Delfin namanya

Kenneth yg sedang melihat ke luar jendela segera mengalihkan pandangannya ke arah Sean saat merasa anak ini sedikit menggerakkan tubuhnya.

"Ughh Mata Sean sakit" lirih Sean yg masih bisa di dengar Kenneth

Kenneth segera mengelus mata Sean dengan lembut "jangan terlalu sering menangis" ucapan Kenneth membuat Sean membuka matanya dan bisa di lihat wajah tampan Kenneth yg sedang menatap dirinya

Sedangkan Sean yg masih marah mengalihkan pandangan ke samping tapi begitu terkejutnya dia melihat ke arah luar jendela mobil.

"I-ini?" Kaget Sean

"Hm saya mengizinkan kamu ikut" ujar Kenneth

"Daddy serius?" Tanya Sean senang

Kenneth hanya menganggukkan kepalanya

"Hiks Makasih, Sean sayang daddy" karena terlalu senang Sean sampai menangis.

"Jangan menangis lagi, matamu sudah bengkak" tegur Kenneth menghapus air mata di pipi Sean

"Umm Sean senang" cicitnya

Supir pribadi Kenneth yg bernama Robert sedikit tertegun melihat sikap bos nya, dia yg setiap saat mengantar Kenneth kemanapun dan memang dia sangat jarang melihat Sean saat Kenneth berpergian.

Sedangkan Delfin sudah biasa, dia memang selalu di tugaskan mengawasi Tuan mudah nya.

"Daddy Sean mau duduk di samping" pinta Sean karena dia agak malu duduk di pangkuan Kenneth

Kenneth akhirnya mendudukkan Sean di samping dan detik berikutnya Sean tersadar bahwa di dalam mobil ada orang lain

"Hum Daddy, mer-"

"Robert dan Delfin, Delfin yg akan mengawasi kamu di Jepang nanti" potong Kenneth

Sean menganggukkan kepalanya paham, dia memang sudah agak lupa dengan Robert karena sudah beberapa tahun terlewatkan dia tidak bertemu pria paruh baya ini lagi.

Sean menolehkan kepalanya ke jendela, Sean menatap berbinar ke luar, banyak sekali orang yg sedang berjalan di trotoar, dan mata Sean tambah berbinar ketika mobil Kenneth melewati sebuah taman, di sana banyak sekali orang yg sedang bermain dari remaja hingga anak kecil

"Uumm Daddy, Sean haus" Sean yg merasa haus menolehkan kepalanya pada Kenneth yg sedang memainkan Hp nya.

Kenneth meletakkan hp nya di jas lalu mengambil air mineral dan di serahkan pada Sean

Sean segera meminumnya "makasih Daddy"

"Ughh Sean ngantuk" Sean menyadarkan kepalanya di lengan Kenneth karena kalau di bahu dia tidak sampai.

Kenneth hanya membiarkan saja sambil mengelus rambut Sean.

Beberapa menit berlalu akhirnya mereka sampai di bandara, Kenneth segera menggendong Sean ala Koala dan menutupi kepala Sean dengan Tudung Hoodie yg Sean pakai.

Muka Sean tidak terlalu terlihat karena tertutup tudung Hoodie dan juga dada Kenneth.

Di bandara ternyata sudah ada Sekertaris nya Darel dan juga seorang pria manis di sampingnya, mungkin dia kekasih Yg di maksud Darel.

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang