**
*
*
Pagi hari nya Sean terlihat cemberut, dia tengah merajuk karena pagi ini dia kesulitan untuk berjalan, ya ulah siapa lagi kalau bukan tuan Kenneth yang terhormat, untungnya Kenneth semalam memakai pengaman jadi Sean aman.
"Baby, sudah dong marah nya, kan saya sudah minta maaf" ucap Kenneth saat melihat Sean yang masih saja cemberut
"Sean kesal tau nggk, hari ini Sean ada kelas dad, tapi gara-gara Daddy Sean jadi susah berjalan" kesal Sean mengembungkan kedua pipinya
"Fine saya minta maaf Sean, saya harus apa biar kamu maafin?" Bujuk Kenneth mengelus rambut Sean
Sean tampak berfikir sebentar, ini kesempatan bagus, dia sudah lama tidak bertemu Yuma dan dia benar-benar rindu sekali "izinin Sean ke apartemen om Fin, Sean mau bertemu Yuma dad, Sean sudah lama tidak ketemu Yuma dan Sean sangat rindu" pinta Sean
Kenneth terdiam sebentar "suruh Delfin saja yg membawa anak itu kemari, kamu tidak perlu ke sana" ujar Kenneth
"Daddy gimana sih!! Yuma kan sedang mengandung, Sean takut Yuma kecapean kalo harus ke sini, biarkan Sean yang ke sana dad, please"mohon Sean
"Baiklah, kamu boleh pergi ke sana, tapi jangan pulang terlalu sore" ucap Kenneth yang akhirnya mengalah
Sean mengembangkan senyumnya "makasih Daddy!! Sean senang" ucap Sean dengan antusias, Kenneth hanya tersenyum tipis saja untuk menanggapi nya.
Setelah itu mereka melanjutkannya sarapan nya, Sean akan berangkat kuliah pagi ini dengan Delfin dan Wiliam.
Tidak butuh waktu lama akhirnya Sean selesai juga, Sean izin kepada Kenneth untuk berangkat kuliah namun sebelum pergi Sean memeluk Kenneth terlebih dahulu dan Kenneth pun mencium kening Sean
"Pay pay Daddy, Sean berangkat dulu" ucap Sean lalu pergi
Sean berjalan ke luar mansion, di sana sudah ada Delfin dan Wiliam yang menunggu nya "selamat pagi Om Fin, kak Liam" sapa Sean dengan gembira
"Selamat pagi tuan muda" sapa mereka bersama
"Ayok kita berangkat" ujar Sean memasuki mobil di ikuti Delfin dan Wiliam
Delfin segera menjalankan mobilnya menuju kampus.
*
*
*
*
Seperti yang sudah di ucapkan Sean tadi pagi, dia akan pergi ke apartemen Delfin setelah pulang kuliah, Sean segera merapikan barang-barang dan izin kepada teman barunya untuk duluan
Sean berjalan keluar kelas di ikuti oleh Wiliam
"Om Fin" Sean berjalan ke arah Delfin yang menunggu di samping kelas
"Om Fin, ayok kita ke apartemen om, Sean mau bertemu dengan Yuma" pinta Sean dengan semangat
Delfin terlihat kaget "apartemen saya? Tapi tuan Kenneth-"
"Om Fin tenang saja, Sean sudah izin sama Daddy dan Daddy juga mengizinkan Sean" ujar Sean menenangkan
"Baiklah, mungkin Yuma akan senang kalau tuan muda menemui nya, dia terlihat kurang bersemangat akhir-akhir ini" ucap Delfin agak kasian dengan Yuma, setiap hari anak itu selalu dia tinggal bekerja, pasti sangat bosan setiap hari selalu di dalam apartemen
Wiliam yang sedari tadi diam dan hanya mendengarkan saja tentu kesal, dia kesal Delfin terlihat sangat memperdulikan Yuma
"Umm Sean, kak Liam boleh ikut nggk?" Tanya Wiliam membuat Sean langsung menoleh ke arah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love
Novela Juvenilrasa sakit, tertekan dan tersiksa sudah Sean alami sejak usianya bahkan masih 8 tahun, sampai sekarang umur Sean 17 tahun pun dia masih saja sama, terkurung dalam mansion tanpa bisa melihat dunia luar. Tapi walaupun seperti itu Kenneth sangat perdul...