40

2.2K 148 13
                                    

*

*

*

*

*

Saat tengah asik mengobrol Delfin pun kembali dengan pesanan Yuma di tangannya, dia sedikit kaget saat memasuki apartemen nya di sana sudah ada Sean dan juga Wiliam

"Loh tuan muda Sean, William kalian sudah pulang?" Tanya Delfin berjalan mendekat

"Iya om fin, hanya ada 2 mata pelajaran saja hari ini" Jawab Sean

"Lalu apa tuan muda sudah izin sama tuan besar? " Tanya Delfin lagi, dia takut nanti Kenneth marah jika Sean tidak izin

"Sudah om fin, daddy pasti mengizinkan Sean" Jawab Sean cemberut

"Fin mana pesanan aku, aku sudah laper" Rengek Yuma

Delfin tersenyum lalu mengelus rambut Yuma "sebentar ya, aku pindahin makannya ke mangkuk dulu" Setelah itu Delfin pergi kw dapur

Wiliam yg melihat itu tentu sangat dongkol

"Yuma blum makan siang ya? Apa Yuma sudah baikan sekarang? " Tanya Sean

"Yuma blum makan siang, Delfin tadi keluar untuk membeli makanan, dan keadaan Yuma sudah baik-baik saja kok" Jawab Yuma

"Syukurlah, Sean sangat khawatir" Ujar Sean menghela nafasnya lega

Delfin kambali dengan nampan di tangannya "tuan muda Sean, wiliam, maaf saya hanya ada cookies ini, tadi saya hanya membelikan makanan untuk Yuma" Ujar delfin menaruh sepiring cookies di atas meja

"Tidak apa-apa om fin, Sean sama Kak Liam sudah makan kok tadi di kantin" Jawab Sean yg di angguki Wiliam

"Besok lo masuk kerja fin? " Tanya Wiliam

Delfin diam sebentar sambil menyuapi Yuma makan "kalau keadaan Yuma membaik kemungkinan saya akan masuk kerja" Jawab delfin

"Tapi Yuma tadi bicara kalau keadaan dia sudah membaik, jadi lo bisa masuk kerja kan besok" Ujar Wiliam

Yuma agak kesal mendengar nya, seketika mood nya hancur berkeping-keping

"Ya-"

"Sudah fin, aku kenyang" Yuma menahan tangan Delfin yang ingin menyuapi nya

"Tapi kamu baru makan 3 sendok Yuma, ayok makan lagi"

"Aku udah kenyang fin"

"Yuma-"

"Ihh jangan ribut, sini om fin biar Sean yg suapin" Dengan cemberut Sean mengambil alih sendok dan mangkuk dari tangan Delfin

"Ayok Yuma, Sean suapin" Yuma akhirnya mau setelah Sean membujuk

Wiliam yang melihat itu mencibir dalam hati "besok niatnya gw mau ngajak lo ke pameran seni, please mau, gw pengen banget dateng ke sana fin, jadi setelah lo selesai bekerja kita langsung pergi" Ucap wiliam

Delfin terdiam "bagaimana besok saja, saya tidak tau besok akan sibuk atau tidak setelah bertugas" Jawab Delfin membuat Wiliam sedikit cemberut

"Baiklah, tapi gw harap besok lo bisa pergi" Ujar Wiliam yg di angguki Delfin

Yuma yg memperhatikan itu semua agak kesal, rasanya dia ingin mengusir Wiliam dari sini tapi tidak berani

Sedangkan Sean hanya fokus menyuapi Yuma, anak itu memang tidak paham apapun

*

*

*

*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang