23

6.3K 520 19
                                    

10 Februari

*

*

*

*

*

****

Di sisi lain, dan lebih tepat nya di sebuah ruangan bawah tanah yang berada di suatu tempat yang cukup jauh dari mansion Kenneth.

Tampak seorang remaja dengan badan penuh luka dengan kedua tangannya yang di ikat dengan rantai.

Dia adalah Yuma, dua bodyguard yang sebelumnya membawa Yuma terus memukuli Yuma sedangkan Delfin hanya menatapnya saja tanpa melakukan apapun

"Uhuk uhuk" Yuma terbatuk-batuk saat perut nya di pukul oleh salah satu bodyguard

"C-cukup, jangan lagi" dengan tenaga yang hampir habis Yuma menatap kedua bodyguard itu yang trus memukuli nya

Tapi bukannya berhenti mereka malah terus memukuli Yuma

"Hentikan, kita lanjutkan besok Tuan Kenneth memerintahkan kita untuk menyiksa nya dan jangan biarkan dia mati dengan mudah" suara Delfin mengalihkan kedua bodyguard itu

"Baik, kita akan berjaga di depan" ujar salah satu bodyguard

Kedua bodyguard itu menurut dan pergi meninggalkan Delfin

Yuma dengan sisa tenaga nya mendongakkan kepalanya menatap Delfin, wajah nya tampak sayu dan tidak bertenaga

"D-delfin, m-maaf" lirih Yuma

Delfin hanya menatap Yuma dan tanpa memperdulikan nya berbalik pergi

*

*

*

*

****

Mery yang mendengar dari bawahan suaminya bahwa Sean kabur pun segera bersiap-siap untuk pergi ke mansion Kenneth.

Mery baru sempat kembali ke China karena sedang menemani suaminya bekerja di Jerman

Dan tidak butuh waktu lama, tepat pukul 11 malam Mery sudah sampai di kediaman Kenneth.

"Nyonya Mery, tuan David" hormat seorang bodyguard yang menjaga pintu mansion

"Di mana Kenneth dan Sean?" Tanya Mery to the point

"Tuan Kenneth belum kembali nyonya, s-sedangkan tuan muda berada di kamarnya" jawabnya

"Telepon dia, dan suruh kembali sekarang juga, bilang padanya bahwa saya kemari" titah Mery dan berjalan masuk di ikuti David.

"Anak mu benar-benar membuatku pusing" keluh Mery duduk di sofa.

Sebenarnya dia ingin segera menemui Sean tapi Mery tau pasti pintu kamar Sean di kunci dan hanya Kenneth yang memegang kuncinya.

"Itu juga anakmu Mery " ujar David duduk di sebelah Mery

"Ck anak sama ayah sama saja, lihat sifat anak mu itu, sangat kejam entah dari mana sifat dingin dan kejamnya itu" gerutu Yuma

David hanya diam saja, Mery akan terus berbicara jika David meladeninya.

1 jam mereka menunggu akhirnya Kenneth pulang juga

"Ada apa mamah dan ayah ke sini?" Tanya Kenneth dengan suara dingin nya

"Anak kurang ajar!! Orang tuanya kesini bukannya di sambut malah bertanya seperti itu" kesal Mery

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang