"gue cinta sama lo sal"ucapnya lirih dan mencium rambut itu dengan lembut,ucappan yang rizwan keluarkan tadi langsung membuat salsa mendongak dan membuat rizwan melepaskan acara mencium rambut itu. "kenapa"tanya rizwan sambil membenarkan rambut salsa.
salsa tersenyum lalu kembali memeluk dan meletakan kepalanya didada itu. "aku juga cinta sama kamu"jawabban yang salsa berikan membuat rizwan tersenyum dan semakin kencang memeluk tubuh salsa,posisi mereka duduk sampingan.
rizwan melepaskan pelukan itu dan sama dengan salsa mereka berdua memandang satu sama lain,senyum keduanya merekah. "sekarang aghnia salsa veronika udah jadi milik angkasa rizwan abrian,bukan begitu pacarnya rizwan"tanyanya sambil menangkup wajah salsa dan diberikan anggukan dan juga senyuman oleh salsa,rizwan tersenyum lalu mencium kening salsa cukup lama,salsa memejamkan matanya.cukup lama rizwan lalu melepaskan ciumman dikening salsa,lalu kembali membawanya kedalam dekapannya.
"makasih ya"ucap salsa kepada rizwan yang sedang mengecup rambutnya,rizwan melepas pelukan itu lalu mengangguk.
"makasih juga tetap kuat sampe disini"balas rizwan dan dianggukki oleh salsa.
pandangan yang tadi mengarah kearah siaran tv,sekarang langsung mengarah ke hp milik salsa yang berbunyi,salsa langsung mengambilnya dan membuka hp itu ternyata sudah ada panggilan masuk dari sang bunda,apalagi ini tuhan-ujar salsa didalam hati.
mulai mengangkat panggilan itu,dan langsung menempelkan ponsel itu ditelinganya.
"hal-"belum selesai tapi bentakkan bundanya sampai ditelinganya.
"KEMANA LO BERENGSEK,TIGA HARI GUE GA MUKUL LO,PULANG ATAU GUE BERANTAKIN HIDUP TEMEN LO"bentak sang bunda begitu keras,salsa sedikit menjauhkan ponselnya dan hal itu malah membuat rizwan sedikit binggung,lalu ia memegang pundak bergetar milik salsa,dan tidak sengaja air matanya mengalir.
"hey"panggil rizwan saat melihat salsa menangis,tidak menjawab salsa malah melanjutkan obrolan diponsel itu.
"i-iya b-bunda nanti salsa pulang"jawabnya dengan nada takut.
setelahnya bundanya menutup panggilan itu salsa langsung mengahadap ke rizwan yang sedang memasang muka panik.
"kenapa"tanya rizwan saat melihat wajah salsa yang sudah mengeluarkan air mata dan wajah yang memperlihatkan ketakutan. "hey tenang dulu,coba pelan-pelan kamu kenapa.jangan gini"menenangkan wanita yang sudah menjadi pacarnya.
"aku takut"kata-kata itu membuat rizwan mengerutkan keningnya merasa binggung.
"takut kenapa ceritain,jangan gegabah" rizwan langsung memeluk kekasihnya itu untuk meredakan rasa takut,salsa menangis didada rizwan.
"aku gamau pulang,tapi aku gamau bila kenapa-kenapa"ucapnya sambil menggelengkan kepalanya didada rizwan.
"tarik nafas dulu,sebentar"ucap rizwan dan akan melepaskan pelukan itu tapi dicegah oleh salsa.
"mau kemana" sambil mendongak dengan suara lirihnya,rizwan tersenyum lalu melepaskan pelukan itu dengan halus.
"bentar dulu aku ambil air putih ya"ucapnya tanpa minta anggukan dari salsa,rizwan langsung berlari kedapur dan mengambil air untuk salsa,setelahnya ia langsung duduk disamping salsa dan memberi air itu kepada kekasihnya. "Minum dulu biar rada tenang ya"ucap rizwan dan salsa meminum air itu,setelah salsa meminumnya rizwan kembali kearah salsa dan mengusap pipi yang sudah basah kerena air mata yang tadi mengalir.
"kenapa takut sayang"ucap rizwan halus dan sambil mengusap mata salsa.
"anterin aku pulang ya,aku mau pulang nanti bunda bisa marah kalo sampe aku belum pulang"ujar salsa dengan wajah yang ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
about life salsa
Randomgadis yang merasa bahwa dirinya tidak pernah diinginkan oleh dunia. BACA KALO MAU TAU.