hari sudah pagi yang tadinya para manusia terlelap pada tidurnya dimalam hari sekarang semuanya membuka matanya untuk melihat indahnya dunia,jam baru menunjukkan pukul 05.30,dua insan yang berbeda jenis itu belum membuka matanya masing-masing.suara engguhan bangun tidur terdengar.
"eugh~~"suara yang dihasilkan dari mulut salsa yang baru saja membuka matanya dan ia pertama kali liat ruangan,dan masih saja harus menghirup aroma obat,menghadap kesamping ia kaget ternyata bosnya masih disini dan tidak meninggalkannya sendirian.salsa menepuk pundak rizwan dengan hati+hati. "bangun udah pagi"ucap salsa dibarengi senyumannya,dan rizwan mulai membuka matanya dan melepaskan tangannya dari genggaman tangan salsa,objek pertama yang rizwan liat saat bangun tidur adalah muka salsa yang langsung berubah saat tertidur.
"saya ketoilet dulu"suara khas bangun tidur itu menyapa pendengarran salsa,hanya dibalas anggukan dari salsa rizwan berjalan kearah kamar mandi untuk membasuh wajahnya.saat sedang tersenyum tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan perawat yang bernama tag karina itu.
"permisi kak salsa"ucap karina diiringi senyumannya,dan dijawab senyum ramah oleh salsa. "bagaimana memar diperut masih sakit atau sudah mendingan?"tanya karina.
"udah gapapa kok sus"jawab salsa dan dibalas senyum dari karina.
"bagus kalo begitu,kak salsa sudah boleh pulang ya hari ini"ucap karina sambil tersenyum.
"jam berapa"bukan suara salsa itu suara rizwan yang baru keluar dikamar mandi.
"sekitar jam delapan pagi kak"jawab karina. "kalo begitu saya tinggal dulu ya permisi"ucap karina dan dijawab anggukan dari salsa serta senyum terimakasihnya.
"yah saya ngga sekolah dong"keluh salsa,padahal ia sudah janji kepada bila untuk berangkat hari ini.
"saya juga"suara rizwan dan mengambilkan minum untuk salsa. "minum dulu"ucap rizwan dan dituruti oleh salsa,setelahnya rizwan menaruh kembali gelas itu.
"maaf ya gara-gara saya bos ga sekolah pasti nanti dimarahin sama orang tua bos kan"merasa tidak enak harus merepotkan bosnya itu.
"saya sudah izin"jawab rizwan.
"maaf ya saya ngerepotin"minta maaf untuk sekian kalinya dari mulut salsa.
"ga saya maaffin"ucap rizwan dan duduk disofa sedikit ada jarak dari bankar itu.
"yaudah gapapa yang penting saya udah minta maaf"jawab salsa dan tanpa ada yang tau rizwan tersenyum mendapat jawaban dari salsa.
setelahnya salsa mengambil hpnya untuk mengabari temannya itu kalo ia belum bisa berangkat sekarang,mungkin ia akan berbohong lagi.rizwan berdiri dari duduknya dan akan berjalan keluar.
"mau kemana"tanya salsa saat rizwan sudah didepan pintu.
"kantin"jawab rizwan dan mulai keluar dari ruangan itu.
salsa mulai membuka hpnya dan beralih ke room chatnya.
bilaanyk:
hari ini berangkat kan sal?.
sudah ia tebak pasti temannya akan bertanya seperti itu.
anda:
maaf banget bil gue belum bisa berangkat,sorry ya udah boongin lo.
bilaanyk:

KAMU SEDANG MEMBACA
about life salsa
Rastgelegadis yang merasa bahwa dirinya tidak pernah diinginkan oleh dunia. BACA KALO MAU TAU.