sakit itu ketika, manusia sudah berjanji namun tidak sempat menempati.
AGHNIA SALSA VERONIKA.
^^
^^
^^seminggu sudah salsa melewati hari-hari bersama rizwan,hidupnya lebih bahagia bersamanya,tepat hari minggu,ia sedang menunggu sahabatnya pulang dari luar kota dan akan menghabiskan waktu itu bersama sahabat satu-satunya,jam baru menunjukkan pukul 10.30 salsa sudah didepan rumah bila yang sepi kerena memang tidak ada satupun orang dirumah itu.ia membuka hpnya untuk mengabari sahabatnya jika ia sudah dijalan atau belum.
anda:
bilaaaaa,lo udah jalan pulang???.
bilaanyk:
lo dimana,pasti dirumah gue ni.
anda:
iyalahh,gue udah nunggu dari pagi.
bilaanyk:
pulang dulu aja,gue bisa lama sampenya.
anda:
lo,bakal pulang kan hari ini.
bilaanyk:
iyaa salsaaa gue pulang kok.
anda:
okee,gue tunggu sampe gajadi pulang gue ngambekk sama lo.
gue pulang dulu ya,angkasa udah jemput byeee.
setelah mengirim pesan itu,salsa kembali memasukkan ponselnya di tas selempangnya,ia berjalan ke arah rizwan yang sudah menunggu di motornya. "ayo pulang aja,bila pulangnya sorean katanya"ucap salsa sambil mengambil helm dibelakang rizwan.
"se kangen itu ya,sampe rela pagi-pagi kesini"tanya rizwan,sudah menaikki montornya.
salsa mulai menaikki montor itu dan memeluk perut rizwan dengan erat. "banget,udah seminggu ga liat muka dia rasanya ada yang aneh aja"ucap salsa dipundak rizwan,rizwan tersenyum lalu menjalankan montor itu dengan kecepatan sedang.
"mau kemana"suara rizwan membuat salsa menoleh kearahnya.
"gatau binggung"ucapnya sedikit keras.
"kita kemakam abang mau"mendapat anggukan dari salsa,rizwan mengukir senyumnya dibalik helm.
sebelum ke makam keduanya sudah membeli bunga untuk 4lelaki salsa,sesudah diarea makam,mereka berdua berjalan menuju ke makam baswara,duduk disamping makam itu dan menciumnya.
"abang,maaf ya salsa baru kesini"ucapnya sambil menaburkan bunga diatas gundukan tanah milik baswara. "tapi nanti salsa kesini lagi,sama bila tau kan temen yang dulu selalu manggil salsa dengan sebuttan vero,aneh kan masa veronika sampenya vero"rizwan mengukir senyumnya dan mengusap rambut salsa. "abang gaada niattan liat salsa bentar,sekarang salsa udah mau kelas 12 hebat kan,bentar lagi lulus"air matanya turun,air matanya yang sejak kemarin tidak pernah turun sekarang mengalir kembali begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
about life salsa
Randomgadis yang merasa bahwa dirinya tidak pernah diinginkan oleh dunia. BACA KALO MAU TAU.