Part 6

1.4K 195 10
                                        

"Uncle Jo, bagaimana dengan korban tabrakan itu?" Itulah pertanyaan Maggie saat Jo lewat di depan rumahnya tiga hari setelah kejadian.

"Kamu tenang saja, dia selamat dan keluarganya datang tidak lama setelah kalian pergi. Mereka sudah membawanya ke rumah sakit setelah mendapat penanganan darurat di klinik."

"Syukurlah. Apakah pelaku sudah tertangkap?" Tanya Maggie lagi.

"Kelihatannya belum, kasus itu dialihkan ke polisi Cleveland, mereka masih melakukan penyelidikan." Kata Jo lagi.

Informasi yang dia terima memang seperti itu, dia hanya membantu menjaga sampai polisi kota terdekat dan ambulance tiba di lokasi, yang ternyata bersamaan dengan datangnya sahabat dari korban. Jo sendiri tidak mengetahui identitas korban dengan jelas, hanya saja dia bisa menebak dari jenis mobil dan orang-orang yang mengaku sahabat korban, kelihatannya korban bukan orang sembarang. Karena hal itu dia juga tidak banyak bertanya, dia hanya meneyerahkan dan menyampaikan apa yang dia ketahui dan tidak menceritakan soal Maggie dan George.

Dia hanya kuatir jika ada yang mengetahui George dan Maggie adalah saksi dari kejadian tabrak lari tersebut, akan menjadi incaran pelaku karena itu dia tidak menyebut nama George dan Maggie dalam laporannya. Tentu saja hal ini dia ceritakan pada George dan mereka berdua sepakat tidak menceritakan hal itu pada Maggie.

"Kamu tenang saja, polisi pasti akan menemukan pelaku dan lebih baik kita tidak mengurus urusan kecelakaan itu lagi." Tina yang baru keluar langsung menyahut, dia yang malam itu mendapat cerita dari Maggie tentu saja kuatir dan tidak ingin Maggie terlibat.

Tina melihat pada Jo yang mengangguk padanya, kelihatannya Tina juga satu pemikiran dengan Jo dan George.

Maggie tentu saja menyadari kediaman Tina dan Jo, dia tersenyum dan berkata, "Benar juga itu tugas polisi."

Malamnya setelah makan malam Maggie baru berkata pada Tina, "Apakah uncle Jo tidak ingin melibatkanku?"

"Dia pasti memiliki alasan sendiri, selain itu kejadian juga bukan diwilayahnya jadi kamu jangan mempersulitnya."

"Apakah grandma kuatir mereka menemukanku? Kurasa jika bertemu mereka juga tidak akan mengenaliku."

"Kamu benar, mereka tidak akan menyangka jika kamu masih hidup tetapi lebih baik waspada karena bagi mereka nyawa sama sekali tidak berharga."

Maggie mengangguk, "Aku mengerti grandma, maafkan aku."

Maggie tentu saja bisa merasakan kekuatiran orang-orang disekitarnya mengingat perasaannya yang peka, dia tahu kekuatiran Tina tentang dirinya, hanya saja dia berpikir sudah begitu lama berlalu mereka tentu sudah tidak mencarinya.

Rasa kuatirnya pada korban lebih besar daripada rasa kuatirnya akan ditemukan, tetapi saat dengan caranya dia mencari informasi di dunia maya soal kecelakaan itu, dia tidak menemukan satu beritapun yang relevan. Maggie hanya bisa berdoa semoga korban selamat dan orang-orang yang berniat mencelakainya tertangkap.

***

Tommy sudah sadar sepenuhnya setelah tidur sepanjang malam dan paginya dia sudah diijinkan menikmati sarapannya. Sekarang dia sedang melakukan panggilan video dengan Olsen dan Rex.

"Kamera mobil?" Tanya Tom.

"Penolongmu benar-benar pandai, dia bukan hanya membawa teleponmu tetapi juga menarik lepas kamera mobil sebelum mobil meledak." Jawab Rex.

Ingatan Tom mulai pulih, dia mulai ingat kejadian sebelum tabrakan dan tentu saja ketika ada yang menolongnya.

"Apakah kamu tidak bertemu dengan mereka?" Tanya Tom.

Love is all around UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang