"Kamu sedang memikirkan apa?" Pertanyaan Tina menyadarkan Maggie jika dia kembali melamun.
"Tidak apa-apa, hanya memikirkan pesanan Rose."
"Jangan berbohong, kamu sedang memikirkan Tom?"
"Mengapa grandma bisa mengatakan begitu. Grandma baru bertemu dengannya satu kali, aku juga bertemu dengannya baru dua kali, bagaimana mungkin aku memikirkannya?"
"Kamu bertemu dia tiga kali dan sejak pertama kali bertemu kamu sudah mengingatnya."
"Tiga kali?"
"Sewaktu dia mengalami kecelakaan, bukankah kamu menguatirkannya? Grandma mungkin baru bertemu sekali dengannya tetapi grandma bisa merasakan ketulusannya. Dia menyukaimu dan ingin melindungi tetapi tidak ingin membatasi impianmu. Seorang pria jika dia melakukan segala hal untuk seorang wanita tanpa memikirkan apakah wanita itu menyukainya atau tidak maka dia adalah pria yang tulus. Melihat orang yang dia sukai dan cintai bahagia, sehat dan menjalani kehidupan dengan baik, mereka juga merasa bahagia."
"Bagaimana grandma bisa menyimpulkan hal itu?"
"Sejak awal dia tahu kamu adalah penyelamatnya, grandma yakin dia juga tahu siapa orang yang menjadi rekan Rose, tetapi dia tidak langsung menemuimu. Dia tahu hubungan kita dengan wanita dan keluarganya itu, dia tidak menggunakan kita sebagai senjata menjatuhkan keluarga itu, walaupun dia bisa saja melakukannya. Sebaliknya dia melindungi dan menjauhkan kita dari mereka. Dia juga mencarikan dokter yang kemungkinan bisa mengobatimu, menyusun rencana untuk kita tetapi dia masih meminta persetujuan kita, itu artinya dia peduli. Jika grandma yang bisa melihat saja bisa merasakan ketulusannya, apalagi dirimu yang selama ini terlatih melihat dan merasakan dengan hatimu?"
"Aku takut."
"Karena kamu merasakan perasaan suka dan cinta padanya karena itu kamu takut?'
"Aku tidak tahu, dua hari ini aku memikirkannya tetapi aku tidak tahu apakah karena aku menyukainya atau karena penasaran padanya?"
"Apakah saat bersamanya kamu senang?"
"Nyaman dan senang. Dia bisa memahamiku, dia tahu apa yang kuinginkan dan kupikirkan."
"Jadi?"
"Apakah itu tanda aku juga menyukainya?"
"Waktu kamu bertemu dengannya dan membantunya, saat itu apa yang kamu pikirkan? Kamu bukan orang yang menerima sembarang orang yang ingin bertemu denganmu meskipun melalui Rose."
"Entah mengapa saat itu aku merasa harus menerimanya, setelah bertemu dan mengobrol aku juga tidak tahu mengapa aku memutuskan menolongnya saat itu."
"Mungkin dia adalah pria yang kamu tunggu dan katakan dulu. Seorang pria yang akan menjagamu dan memanjakanmu."
"Saat itu aku hanya bercanda. Grandma tidak kuatir tentang perbedaan usiaku dengannya juga kelas sosial kami?"
"Usianya walau lebih tua darimu 14 tahu tapi tampangnya tidak setua usianya, masih muda dan tampan. Soal kelas sosial sebenarnya apakah itu memang penting jika kalian berdua saling mencintai? Grandma yakin jika kalian berdua bisa melewati rintangan yang harus kalian hadapi dengan saling mendukung."
Maggie menghela napas dalam, membuat Tina kembali bertanya, "Kamu sudah menemukan jawaban hatimu?"
"Entahlah, akan aku pikirkan lagi."
***
Tom kembali dan langsung disibukkan dengan jadwal pertemuan demi pertemuan, dia hanya menyempatkan untuk mengirim pesan pada grandma Tina untuk menanyakan keadaan Maggie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is all around Us
RomanceBersahabat dengan kegelapan bukan hal yang pernah dibayangkan oleh Maggie, tetapi takdir telah menggariskan, dia harus melalui hari-hari dalam kegelapan. Namun kegelapan tidak menjadi halangan bagi Maggie tetap menjalani dan menikmati hidupnya denga...