Pesta pernikahan ketiga Chelsea Pietro tentu saja menjadi topik berita utama, bukan karena mewahnya pesta itu tetapi para media sebenarnya penasaran mengapa Jim seorang pengacara ternama mau menikahi Chelsea, apakah benar-benar karena cinta atau pernikahan itu hanya kedok bisnis?
Melihat interaksi Jim dan Chelsea mereka hanya bisa menyimpulkan jika Jim benar-benar telah jatuh cinta pada Chelsea, namun mereka juga tidak heran mengingat pernikahan pertama Jim telah gagal, dia bercerai dan putrinya ikut dengan mantan istrinya pindah dan tinggal di Toronto. Jim dan mantan istrinya menikah karena perjodohan, kesibukan Jim membuat istrinya merasa diabaikan, ditambah lagi saat itu Jim sedang menuju puncak kesuksesannya, waktunya untuk keluarga semakin tidak ada, dan akhirnya istrinya mengguguat cerai, perceraian yang hampir membuat karirnya jatuh, untung saja dia berhasil membuat alasan perceraian dengan mengatakan istrinya jatuh cinta dengan pria lain, bercerai dengannya untuk tinggal bersama pria itu. Bahkan dugaan putri mereka bukan putri kandungnya juga sudah tersebar, membuat orang-orang kasihan pada Jim dan menghujat istrinya. Itulah alasan istrinya memutuskan pindah dan tidak ingin lagi berhubungan dengan Jim.
Sekarang Jim sudah menemukan belahan hatinya, wanita yang bisa mendukung karirnya dan tentu saja mendampinginya tanpa perlu mempermalukannya. Dia bangga melihat Chelsea bisa dengan baik berinteraksi dengan rekan-rekannya, bahkan membantunya menjalin relasi yang menguntungkannya. Sudah sepantasnya dia memberi pernikahan mewah untuk Chelsea walau ini adalah pernikahan ketiga dari Chelsea.
Daud tentu saja tidak melepaskan kesempatan untuk menjalin relasi juga interaksi dengan para tamu yang tentu saja dari kalangan atas. Malam ini dia juga membawa Feli sebagai pendampingnya, Feli yang beberapa lama ini dikurung di rumah atau lebih tepatnya mengalami patah hati dan berduka karena kekasihnya meninggal, menerima dan menikmati kurungan itu. namun seminggu yang lalu Daud memberinya peringatan, jika dia masih terus berduka dan tidak mengikuti pengaturannya, jangan salahkan Daud akan membunuh kedua putranya. Itulah alasan Feli kembali harus mengikuti perintah Daud. Malam ini Daud akan mencarikan dirinya calon suami potensial berikutnya, tentu saja yang akan memberi Daud keuntungan.
Media menyiarkan berita pernikahan itu lengkap dengan foto-foto juga rekaman saat acara, ditempat lain yang tertutup Elias hanya bisa melihat kebahagiaan keluarganya yang telah mengorbankan dirinya harus berada di dalam penjara. Namun dia ingat Daud berjanji saat dia keluar nanti, Daud akan memberikan semua untuknya karena itu dia tetap bertahan tanpa mengeluh, selain itu dia juga masih ingin membalas dendam pada orang yang telah memasukkan ke penjara, tentu saja orang itu adalah Tommy Vernon dan keluarga Vernon lainnya yang juga sebagai penyebab dia harus berada di dalam tahanan untuk beberapa tahun.
***
Jika bukan karena pekerjaannya tidak bisa ditinggalkan, Tom mana mungkin rela berpisah dari Maggie. Setelah tinggal di Cleveland dua hari, Tom mengantarkan Maggie pulang ke rumah Tina dan dengan terpaksa meninggalkannya di sana karena dia harus kembali menyelesaikan pekerjaannya.
"Mengapa aku merasa kamu senang sekali aku kembali ke Cleveland?"
Maggie tersenyum, "Aku senang bukan karena kamu kembali tapi karena aku bertemu dengan orang-orang yang selama ini sudah menjaga juga menemaniku."
Tom menepuk puncak kepala istrinya seperti menepuk kepala anak kecil, kebiasaan yang sudah biasa dia lakukan dan Maggie juga tidak pernah menolaknya.
"Pintar sekali kamu membuat alasan. Ingat matamu masih tidak boleh terlalu lelah dan terpapar cahaya berlebihan."
"Aku yakin grandma akan terus mengingatkanku soal itu."
Tom tersenyum, melihat Maggie bahagia dia juga merasa bahagia, "Yang penting kamu tahu dan tidak melakukan hal yang dilarang demi kesehatanmu. Aku akan menyelesaikan secepatnya, dan menyempatkan diri hadir dalam pesta grandma."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is all around Us
RomanceBersahabat dengan kegelapan bukan hal yang pernah dibayangkan oleh Maggie, tetapi takdir telah menggariskan, dia harus melalui hari-hari dalam kegelapan. Namun kegelapan tidak menjadi halangan bagi Maggie tetap menjalani dan menikmati hidupnya denga...