Part 40

1.3K 176 7
                                    

Belum juga Elden melakukan rencananya dan Chelsea menyaksikan keberhasilan rencananya menjebak Jim, keesokan harinya mereka berdua lebih dikejutkan dengan panggilan polisi terkait peristiwa perampokan dan pembunuhan keluarga Stalin. Tentu saja panggilan ini sama sekali tidak disangka oleh mereka berdua, sekarang keduanya bersama Daud sedang duduk bersama untuk memikirkan juga mencari jalan keluar dari permasalahan itu.

"Kalian berdua menerima surat panggilan yang sama? Sungguh mengherankan, apakah kamu tidak mengirim anak buahmu untuk mencari tahu soal panggilan ini?" Tanya Daud.

"Sudah tapi belum ada hasil." Jawab Elden.

"Aku juga sudah mencari tahu dari teman-teman kepolisian, tidak ada yang tahu soal ini. Yang jelas hanya, ada pihak yang mengajukan gugatan tetapi siapa, masih belum diketahui." Kata Chelsea yang masih terus memikirkan, siapa yang mengajukan gugatan.

"Ini hanya surat panggilan atau tuntutan?" Tanya Daud.

"Dari yang tertera di surat ini, hanya panggilan." Kata Chelsea.

"Tapi tidak menutup kemungkinan setelah itu akan berubah menjadi surat penangkapan." Tambah Elden yang sama dengan Chelsea, memikirkan siapa kemungkinan orang yang mengajukan gugatan.

"Jika kalian berdua tidak memenuhi panggilan ini maka akan membuat curiga dan mungkin mengubah status kalian menjadi tersangka. Menurut daddy lebih baik kalian pergi dan mencari tahu siapa yang mengajukan gugatan."

"Aku perlu pengacara daddy untuk mendampingi kami." Kata Chelsea.

"Ini hanya panggilan jika kamu membawa pengacara  Kim, tidakkah berkesan kalian sedang melakukan persiapan pembelaan diri?" Kata Daud.

Satu perkataan yang diajukan seperti pertanyaan itu sudah membuat Chelsea dan Elden merasa Daud sedang mengirim mereka ke penjara, pikiran mereka berdua sedang kacau sehingga mempengaruhi cara mereka mengartikan kata-kata Daud.

"Apakah aku harus mencari pengacara sendiri?" Tanya Chelsea.

"Kamu salah mengartikan kalimat daddy. Maksud daddy, kita tidak tahu siapa lawan kita, jika bersikap melindungi dan takut maka mereka akan mudah menemukan kelemahan kalian. Selain itu bukankah kalian juga harus memikirkan siapa yang mengajukan gugatan, mengingat tidak ada saksi saat kejadian itu kecuali......"

"Putri Stalin masih hidup." Lanjut Chelsea dengan ragu, "Elden, saat kamu mencari para pelayan yang bekerja di rumah itu, apakah kamu yakin pengasuh anak itu sudah meninggal"

Elden tentu saja tidak akan mengakui jika dia tidak menemukan pengasuh itu, "Tentu saja, makamnya tidak terawat tetapi informasi dan data penghuni makam itu persis dengan pengasuh itu. Selain itu, jika memang putrinya itu masih hidup mengapa baru sekarang dia mengajukan gugatan?"

"Elden benar, harusnya dia mengajukan gugatan sebelum atau saat dia berusia 20 tahun untuk mengambil kembali harta warisan miliknya." Kata Daud.

Ketiga orang itu kembali terdiam, mereka benar-benar tidak bisa menebak siapa yang mengajukan gugatan itu, pilihan mereka adalah memenuhi surat panggilan itu dan berharap status mereka hanya saksi tidak menjadi terdakwa.

***

Jika Daud, Chelsea dan Elden pusing karena surat panggilan tersebut, sipengugat pusing dengan ulah bayi 9 bulan yang sekarang sedang belajar berdiri dan berjalan.

"Apakah kamu tidak capek?" Tanya Maggie.

Evans tertawa dan tetap melanjutkan langkahnya yang dituntun oleh salah satu pelayan karena Maggie sudah lelah menuntunnya. Semua dimulai dari Tom yang sebelum berangkat kerja bermain dengannya dan melihat dia mulai berdiri, Tom menuntunnya namun setelah itu Evans tidak mau berhenti tepatnya dia hanya berhenti saat mengantarkan daddynya masuk ke dalam mobil dan saat waktunya dia makan, selebihnya dia memaksa berdiri dan berjalan.

Love is all around UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang