Extra Part 1

1.2K 173 9
                                    

Maggie dengan perut besarnya melangkah dengan perlahan memasuki pintu rumahnya, teriakan Luna yang sampai ditelinganya membuat dia tersenyum.

"Owennnnnnnn......."

Maggie yakin Luna kembali di kerjai oleh putra keduanya yang berusia 2 tahun, dia selalu merasa lucu, Luna adalah anak sulung tetapi semakin besar anak-anaknya maka semakin terlihat yang menduduki kedudukan anak sulung adalah Evans, perintahnya selalu didengarkan oleh Luna dan Owen, pembawaannya tenang dan tegas, persis seperti Tom. Sedangkan Owen sejak lahir sudah menjadi kesayangan Luna dan Evans atau lebih tepatnya dijadikan mainan mereka, namun setelah Owen semakin besar dan sudah mulai mengerti juga merangkak, maka dia sudah mulai bisa menolak atau mengerjai Luna yang memang lebih sering mengerjainya.

Maggie sedang mengandung anak keempatnya, kandungannya sudah memasuki minggu keduapuluh delapan, jenis kelamin anak keempatnya adalah perempuan dan ini telah diputuskan oleh Maggie dan Tom sebagai anak terakhir mereka. Alasan utama mereka memutuskan hal itu bukan karena kesehatan Maggie tetapi lebih mengarah pada pendidikan dan kasih sayang mereka untuk anak-anak. Maggie dan Tom ingin fokus membesarkan anak-anak mereka, memberi anak-anak mereka kasih sayang dan perhatian.

Kedatangan Owen yang langsung bersembunyi di belakang kaki Maggie, membuat Maggie menundukkan kepala, "Kamu mengusili Luna lagi?"

Kepala kecil itu menggeleng dengan cepat, Luna muncul dan berkata, "Tidak ada gunanya kamu bersembunyi di sana, kemari atau aku laporkan Evans kamu mengotori Molly."

"Bukan aku."

"Ada yang bisa menjelaskan pada mommy, apa yang telah terjadi?" Tanya Maggie sekaligus menghentikan perdebatan kedua anaknya.

"Seluruh badan Illy, Molly dan Bella sangat kotor, aku melihat dia menyiram mereka dengan air. Tapi dia tidak mau mengaku, jika dia yang bermain dan membiarkan mereka bertiga menjadi kotor." Lapor Luna.

Maggie menunduk, "Apa yang terjadi?" Tanyanya pada Owen.

"Mereka semua kotor, aku mau bersihkan sebelum Evan pulang."

"Bagaimana mereka bisa kotor jika bukan kamu yang mengotorinya?"

Owen kembali menggeleng, "Mereka bertiga bermain di galian."

Luna diam menatap adiknya, "Siapa yang membawa mereka bermain di sana? bukankah daddy sudah memperingatkan tidak boleh mengganggu pekerjaan tukang?" Tom merenovasi halaman mereka, halaman yang tentu saja bukan area berkebun dan rumah kaca Maggie, untuk membangun lapangan basket yang juga bisa dipakai buat bermain tennis.

"Tidak tahu."

"Mommy kelihatannya tahu siapa pelaku utamanya." Jawaban Maggie membuat Owen dan Luna melihat padanya.

"Siapa?" Tanya Luna.

"Bella." Jawab Maggie.

"Bella?" Ulang Luna setelah itu dia baru teringat jika anjing husky milik Owen itu memang nakal dan suka sekali mengajak Illy dan Molly dalam kenakalannya.

"Sekarang daripada kalian berdebat, lebih baik minta orang untuk memandikan mereka bertiga sebelum Evans pulang dan menghukum mereka bertiga." Kata Maggie yang langsung didengarkan oleh Luna dan Owen.

***

Owen lebih dulu tiba di rumah sakit karena jam sekolahnya yang paling pendek, semalam mommy mereka masuk rumah sakit karena akan melahirkan adik mereka. Mereka baru tahu saat bangun pagi, menelepon daddy mereka untuk menanyakan kabar mommy dan adik mereka. Daddy meminta mereka pergi ke sekolah seperti biasa dan pulang sekolah baru ke rumah sakit mengunjungi mommy dan adik mereka yang baru saja dilahirkan.

Love is all around UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang