Part 3

1.5K 192 9
                                        

"Katakan pada Axel, percobaan ini harus diulang. Biarkan mereka mengambil libur dan istirahat dulu, supaya otak mereka mendapat pencerahan." Kata Tom pada Olsen sambil menutup wadah anggur yang dibawa khusus oleh Olsen.

Olsen mengangguk, merapikan botol-botol yang ada di atas meja ke dalam kotak. Salah satu rahasia keberhasilan TEV memang karena kepekaan rasa dari Tom, karena itu riset dan development dipimpin sendiri oleh Tom yang tentu saja tidak ada yang mudah jika kerja berurusan langsung dengannya.

"Besok apakah aku mulai menemanimu ke kantor?" Tanya Olsen.

"Kamu mau mengambil libur juga?"

"Jika diijinkan tentunya."

Tom mendengus, "Sekalian saja kamu mengambil libur panjang tanpa batas."

"Kelihatannya bukan hanya Axel yang emosinya naik akhir-akhir ini. Apakah karena soal pekerjaan atau karena hal lain."

"Jika yang kamu maksud dengan hal lain itu adalah hal yang harus kamu bereskan sebelum kemari maka kelihatannya otakmu bermasalah." Yang dimaksud Tom tentu saja soal wanita teman kencannya.

Olsen tertawa, "Rex belum memberi kabar?" Sebenarnya Olsen tahu alasan Tom kesal, tentu saja karena Rex orang kepercayaannya di lapangan yang bertugas untuk menyelidiki hal-hal yang diperlukan belum memberi laporan yang dia minta.

"Dia hanya mengirim pesan dan mengatakan jika tugas kali ini tidak semudah yang terlihat. Kamu sudah mempelajari profil para pekerja Vernon Corp?"

"Sudah dan kesimpulannya, anda di sini memiliki banyak musuh yang bersembunyi di dalam selimut."

"Besok aku akan memperkenalkanmu dengan mereka, setelah itu persiapkan pekerjaan untuk membuktikan kemampuan mereka. Tidak perlu mempertimbangkan siapa dan apa jabatannya, kita harus bergerak cepat sebelum memberi kesempatan mereka mengatur rencana selanjutnya."

"Termasuk jika dia adalah kakak dan kakak ipar anda?"

"Di kantor mereka anak buahku."

"Jika kamu dan Frank Vernon sudah mengetahui siapa dalangnya, mengapa tidak langsung memecatnya?"

"Karena daddy masih menghormati keluarga besannya, tetapi hal itu tidak berlaku untukku."

Olsen mengangguk, dia tahu cara kerja Tom yang tidak pernah melihat hubungan kekeluargaan jika sudah berhubungan dengan pekerjaan, tetapi kasus Vernon Corp tidak seperti TEV karena itu Olsen sedikit kuatir dengan sifat keras Tom akan membuat banyak pihak tersinggung dan memusuhinya.

"Katakan pada Rex, aku perlu laporannya segera jika dia kurang orang, bawa semua timnya kemari." Kata Tom lagi.

"Rex sudah membawa orang-orang handalnya kemari, tenang saja dia pasti akan segera memberi laporan. Hanya saja...."

"Hanya saja kamu atau tepatnya kalian heran mengapa Frank menyetujui hubungan Julian dengan Feli Pietro, sampai mengijinkan Elias bergabung menajdi asisten Julian?"

Olsen mengangguk, Tom tersenyum dan berkata, "Frank dan istrinya percaya anak-anaknya bisa memilih pasangan mereka sendiri. Pilihan Julian adalah Feli Pietro, jika ternyata keluarga Pietro memiliki tujuan lain dari pernikahan itu maka itu di luar dari tanggung jawab Julian."

"Bolehkan aku mengatakan jika Julian terlalu polos?"

"Lebih tepatnya dibutakan oleh cinta yang dia tidak tahu apakah itu tulus atau tidak."

"Tapi jika mereka diijinkan memilih sendiri pasangan mereka mengapa hal itu tidak berlaku pada anda?"

"Tanyakan padanya jika nanti kalian bertemu." Olsen tertawa mendengar jawaban Tom.

Love is all around UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang