Love is all around Us

Part 31

"Apa yang sedang daddy pikirkan?" Chelsea duduk bergabung dengan Daud di ruang kerja daddynya.

"Kamu sudah dengar soal pernikahan Tommy Vernon?"

"Ya, ada apa dengan pernikahan itu."

"Dari laporan Elden, pria itu tidak pernah menjalin hubungan dekat apalagi serius dengan wanita, setelah dia dari sini, tiba-tiba saja dia menikah dengan pesta yang dirumorkan akan menjadi pesta tidak terlupakan, daddy merasa ada sesuatu yang sedang dia rencanakan."

"Maksud daddy, pernikahan ini pernikahan saling menguntungkan? Apakah daddy tahu siapa wanita yang menjadi pasangannya itu?"

"Daddy sudah minta Elden mencari informasi tentang wanita itu."

"Jika memang ini pernikahan saling menuntungkan, bukankah itu bukan masalah kita?"

"Akan jadi masalah jika wanita ini dari keluarga pembisnis besar, akan sulit bagi kita untuk membalas perbuatannya pada Elias dan keluarga kita."

Ketukan di pintu membuat pembicaraan terhenti, pintu terbuka Elden melangkah masuk.

"Hai kakakku, apa kabar?"

"Jangan buang waktu, katakan hasil penyelidikanmu." Kata Daud yang memang sangat penasaran.

Dia menerima kabar soal pernikahan besar Tommy Vernon yang akan diadakan satu minggu lagi. Banyak rekannya yang menerima undangan menyebabkan di manapun Daud berada topik pembicaraan pasti akan ada membahas soal pernikahan Tommy Vernon yang bagi mereka satu kejutan dan juga membuat mereka penasaran.

Rasa penasaran mereka menular pada Daud, membuat dia langsung meminta Elden untuk melakukan penyelidikan.

"Maggie Pablo, baru memasuki usia 21 tahun. Selisih umur dengan Tommy Vernon cukup jauh 14 tahun. Maggie baru beberapa bulan bergabung dalam tim riset development TEV dan langsung berhasil mencetuskan idenya menjadi produk edisi khusus. Kedua orangtuanya meninggal karena kebakaran ketika dia berusia 18 tahun, dia melanjutkan pendidikannya sambil bekerja, setelah lulus dia melamar kerja di TEV dan diterima. Hanya itu dan tidak ada yang istimewa pada wanita ini selain usianya yang muda."

"Apa pekerjaan orangtuanya?" Tanya Daud.

"Pengawas perkebunan di Toronto. Rumah mereka terbakar ketika lahan yang sedang mereka awasi terbakar, kecelakaan karena lahan terlalu kering."

"Kelihatannya daddy terlalu kuatir. Mungkin mereka memang saling jatuh cinta, lalu memutuskan untuk menikah. Jika ada yang menguntungkan dari pernikahan ini adalah Tommy Vernon mendapatkan pekerja hebat untuk TEV dan wanita itu mendapatkan status dan uang."

"Apakah perkebunan itu milik TEV?" Daud kelihatannya masih penasaran.

"Bukan, perkebunan ini tidak ada hubungan dengan TEV."

"Kapan wanita itu bergabung di TEV?"

"Saat kecelakaan yang gagal karena Tommy Vernon kembali ke Spanyol, mungkin untuk melakukan wawancara dengan wanita itu mengingat dia kepala riset TEV."

"Kelihatannya daddy memang terlalu curiga." Kata Daud dengan nada yang masih ada keraguan.

"Kamu punya foto wanita itu?" Tanya Chelsea.

Elden mengeluarkan telepon genggamnya dan mencari foto di galerinya sebelum ditunjukkan pada kakak sulungnya.

"Cukup cantik tetapi penampilannya benar-benar seorang gadis desa, mungkin itu yang membuat Tommy Vernon tertarik mengingat selama ini wanita yang berhubungan dengannya semua dari kalangan atas."

Chelsea mengamati foto yang kelihatannya diambil saat kelulusannya, seperti kata Elden, manis dan masih muda. Mungkin benar Tommy tertarik dan jatuh cinta pada gadis itu bukan hanya karena bakatnya tetapi karena dia berbeda dengan wanita-wanita yang selama ini dikenalnya.