Menjadi mahasiswa peraih beasiswa kampus membuat hidup Alana sangatlah sibuk jika sudah berada di kampus, dimulai dari mengikuti mata kuliah, mengerjakan tugas, mengerjakan beberapa proker kampus, hingga mengikuti beberapa unit kegiatan mahasiswa yang bersifat wajib untuk mahasiswa penerima beasiswa macam Alana dan kini sore hari telah tiba membuatnya tengah bersiap menuju ke cafe tempatnya mendapat job menyanyi.
"Sumpah kuliah hari ini capek banget." Keluh Elena
"Iya capek banget." Keluh Alexa
"Kalian cuman kuliah aja enggak ada tuntutan lain udah bilang capek, gimana sama gue." Goda Alana yang membuat kedua sahabatnya itu terdiam.
Tak seharusnya Elena dan Alexa mengeluh didepan Alana, sebab jika bicara lelah, Alana jauh lebih lelah dibanding mereka, setelah kuliah mungkin mereka bisa merebahkan tubuhnya sedangkan Alana harus menyanyi dari cafe ke cafe jika sedang tidak job menyanyi ia pun masih berkutat dengan banyak nya tugas dan proker.
"Gue bercanda kali." Jawab Alana
"Iya gue tau Alana." Ujar Alexa
"Gue juga tau kali Al, santai aja lah." Ujar Elena
Meski berbicara bercanda, Elena dan Alexa paham bahwa sebenarnya Alana juga lelah dengan kehidupannya seperti ini, terlahir bukan dari keluarga kaya seperti Elena dan Alexa membuat Alana harus bekerja dengan keras untuk menggapai mimpinya menjadi penyanyi sukses atau mendirikan sekolah musik.
"Lo nyanyi sampai jam berapa?" Tanya Elena
"Jam 11 kayaknya." Jawab Alana
"Malam banget, Besok ada presentasi lo Al, jangan lupa." Ucap Elena
"Iya nanti habis nyanyi gue kerjain lah El." Jawab Alana
"Gue kerjain aja Al enggak papa, hari ini gue lagi Free." Ucap Alexa yang merasa kasihan pada sahabatnya itu, selagi dia bisa membantu Salma sebisa mungkin Alexa akan membantunya.
"Beneran enggak papa Alexa?" Tanya Alana
"Iya beneran." Jawab Alexa
"Makasih ya Lexa." Ucap Alana
"Sama-sama Alana." Jawab Alexa
"Mau kita temenin ke parkiran motor enggak?" Tanya Elena
"Kalau enggak keberatan sih boleh aja." Jawab Alana
"Let's go girl." Ajak Elena
Elena dan Alexa pun berjalan bersama Alana guna mengantarkan Alana ke parkiran motor, bersahabat sejak awal ospek membuat mereka sudah mengenal satu sama lain, saling berbagi suka duka sudah menjadi hal biasa termasuk berbagi kisah cinta, bukan hal yang mustahil kan bila seorang mahasiswa berbicara soal cinta. Seperti saat ini perjalanan mereka mengantarkan Alana tampaknya harus berhenti sebelum sampai, saat seorang lelaki tengah berhenti di hadapan mereka.
"Halo Kak Dirga." Sapa Elena dan Alexa
"Hai, Elena, Alexa, sehat kah hari ini." Tanya Dirga
"Alhamdulilah sehat Kak, Kak Dirga sehat kah?" Tanya Elena
"Alhamdulilah sehat banget, mau pinjam Alana bentar boleh enggak." Ucap Dirga
"Bawa aja Kak, kita juga mau balik Kak, iya kan Lex? Ujar Elena
"Yuhuu." Jawab Alexa
"Okey, bisa ngobrol bentar enggak Al." Ucap Dirga pada Alana
"Bisa kok." Jawab Alana
"Yaudah kita duluan ya Kak Dirga, Al balik dulu." Ucap Elena
"Duluan ya Al." Ucap Alexa
"Iya hati-hati." Jawab Alana
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENTALLY (TELAH TERBIT)
Teen FictionTELAH TERBIT BERSAMA FIRAZ MEDIA PEMBELIAN BACA CHAPTER INFO 🫶 Kejadian tak terduga membuat Reygan Alviano Adendra dan Alana Clarinta dua insan yang tak saling mengenal harus terjebak dalam ikatan pernikahan. "Gue enggak nyangka cewek sepolos lo b...